Cara Mendeteksi Gejala Epilepsi Pada Anak

epilepsi-pada-anak
Epilepsi atau yang dikenal dengan sebutan Ayan. Menurut Dr. Suryani Gunadharma, SpS (K), epilepsi merupakan suatu penyakit yang disebabkan pelepasan muatan listrik berlebihan dan berkala dari sekelompok sel di otak. Ini menyebabkan penyandang epilepsi (PE) menunjukkan gejala hanya pada saat serangan. Di luar serangan, performa PE seperti keadaan kesehariannya.
Cara mendeteksi gejala dan tanda-tanda dari pe­nyakit epilepsi pada Anak, agar penyakit ini dapat segera disembuhkan.
Perhatikan gerakan-gerakan aneh tanpa sebab dan berulang seperti gerakan yang kaku, kelojotan, menyen­tak, atau kaget tanpa sebab yang jelas. Terjadinya berulang hingga beberapa kali.
Ada beberapa hal yang menyebabkan epilepsi atau faktor predisisposisinya gangguan perkembangan otak selama masa kehamilan, problem pada saat persalinan, penyakit yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak seperti radang otak, radang selaput otak, perdarah­an otak, faktor genetik dan gangguan metabolisme.
Anak penyandang epilepsi juga dapat mengalami problem penyerta (komorbiditas) mulai dari perkembangan terlambat dan gangguan kognitif yang menyangkut kecerdasan.
“Juga problem belajar dan ADHD, depresi, dan kecemasan pada anak penyandang epilepsi, dan autisme. Penyakit ini bukan suatu hal yang ditakuti tapi harus dicermati apa saja penyebabnya. Peran orangtua sangat besar dalam hal ini,” kata Dr. dr. R.A. Setyo Handryastuti, SpA (K)
Semakin cepat kita memahami apa yang terjadi pada Anak maka pencegahan dan pengobatan akan cepat dilakukan sehingga pengobatan akan lebih baik. (vv)

Close Ads X
Close Ads X