Shaloom, putri cantik Wulan Guritno masih meniti pendidikan di London. Dia baru memasuki tahun kedua, namun tak dapat berlibur ke Indonesia.
Shaloom harus masuk sebelum 22 Januari untuk mengikuti materi kelas. Kehidupan dan pergaulannya selalu dipantau oleh Wulan.
Namun, terkadang Wulan curiga jika panggilan atau pesan ponsel tak dibalas, tetapi Shaloom aktif di instastory.
“Kan, ada video call kalau aku curiga. Jadi, ya lihat instastory atau apa kalau enggak balas whatsapp aku. Mungkin lagi ngapain, jadi enggak bisa bohong,” ujar Wulan di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
Shaloom juga selalu berbagi suka duka selama di London, baik mengenai perkuliahan, keseruan, pergaulan atau halangan yang dia hadapi.
“Dia kan sudah gede udah dikasih fondasi kepercayaan. Kalau khawatir ya khawatir,” ujar Wulan lagi.
Menurut Wulan, ada alasan lain mengapa Wulan menyuruh sang anak yang kini berusia 18 tahun untuk tinggal di sana. Diakuinya sifat Shaloom agak manja, sehingga perlu mendapat pelajaran agar dirinya bisa menjadi mandiri.
Dari awal, Wulan membuat kesepakatan dengan putrinya yang cantik tersebut agar tidak boleh pulang ke Indonesia sebelum genap satu tahun.
Namun, Wulan tidak lantas meninggalkan Shaloom sendirian di negeri asing. Masih ada sang nenek yang tinggal di Inggris.
“Di sana, aku juga dag dig dug. Tetapi, aku lagi mikir apa biarin aja (Shaloom sendirian), atau dia pulang, tapi enggak ke Jakarta. Jadi, cuma ke Bali ikut mama papaku,” ujarnya dilema. (vv)