Langkat | Jurnal Asia
Anggota DPR RI Anshory Siregar meggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan pada Rabu (9/8) di Desa Tanjung Lenggang kecamatan Bahorok.
Anshory anggota komisi 1X dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Sumut 3 Pemilu lalu mengatakan tidak terlalu memberatkan bagi masyarakat yang menjadi peserta.
Dihadapan warga desa itu, ditambahkannya merupakan wadah Serikat Tolong Menolong (STM) tingkst nasional. “Cukup ringan dan sangat membantu serta tidak akan terbebani ekonomi keluarga,” urainya.
BPJS Ketenaga Kerjaan akan memberikan perlindungan atas resiko-resiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja. “Termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja,” tandasnya.
Pihaknya berharap masyarakat pekerja memahami pentingnya arti dan makna BPJS Ketega Kerjaan tanpa mengesampingkan BPJS Kesehatan. Anggota DPR Senayan itu juga meyayangkan buruknya infrastruktur jalan propinsi Sumut di Kecamatan Selesai dan beberapa titik di jalan Jamin Ginting menuju Desa Tanjung Lenggang.
Sementara Aris BPJS Ketenaga Kerjaan Cabang Binjai memaparkan ada 4 program yakni Jaminan hari tua. Jaminan Pensiun, jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.
Iyuran peserta cukup ringan cuma Rp 560 /hari atau Rp 50.000 / 3 bulan. Masyarakat tidak perlu ragu bergabung menjadi peserta karena persyaratannya begitu mudah dan sederhana. Iyuran dapat di setor ke beberapa Bank yang telah disepakati dan di hunjuk seperti BNI, BCA, BRI,Mandiri terdekat pungkas Aris.
Turut memberi sambutan kepala kanwil BPJS Sumut, Suci dan kepala desa Tanjung Lenggang, Sobirin. Jamil salah seorabg warga saat di temui mengaku tertarik dengan program itu. “Cukup ringan dan sangat membantu keluarga kelak. Menjawab wartawan dikatakannya secepatnya bermusyawarah dengan keluarga untuk mengarah menjadi anggota,” ujarnya.
Anshory Siregar juga menyerahkan kartu perdana secara simbolis kepada Buyung dan Elhamiyah. Siregar juga bersedia membayar iyuran Suparni salah seorang warga yang sehari -hari memiliki usaha gorengan.
(menanti ginting)