Resto Git’s 88 Tawarkan Menu India Tanpa Santan

chicken biriyani

chicken varuval

Dal tadka

garlic naa
Menjamurnya kuliner di Kota Medan menjadikan pantas Medan tetap menyandang predikat surganya kuliner. Tak hanya makanan khas tradisional Indonesia, menu-menu dari budaya keturunan yang menetap memperkaya deretan kuliner di Medan.

Kuliner khas India misalnya, banyak “bertabur” di Kampung Madras atau di sekitaran Jalan H Zainul Arifin. Salah satu restoran yang menawarkan menu India terletak di Jalan Taruma No 88 Medan, Resto Git’s 88.

Salah seorang pegawai resto Git’s 88, Nandini kepada Jurnal Asia mengatakan, kuliner India memiliki cita rasa yang kaya dan unik karena banyak menggunakan rempah-rempah. Bahkan dari mencium aromanya, kita pun bakal tahu kalau makanan tersebut merupakan makanan India.

“Kalau di sini, rasanya kita standarkan dengan lidah masyarakat Kota Medan karena yang datang ke sini bukan hanya orang India atau keturunan India tetapi juga orang pribumi ataupun Tionghoa. Terkadang yang datang, ada yang tidak suka dengan makanan yang terlalu kuat rasa rempahnya makanya kita standarkan, begitupun kita tetap mempertahankan cita rasa India,” katanya, Kamis (22/1).

Dilanjutkannya, sebenarnya makanan India itu berasal dari dua daerah, India bagian Utara dan India bagian Selatan. Yang membedakan adalah bahan, bentuk dan rasanya namun tetap identik dengan makanan lemak atau santan.“Memang makanan India identik dengan kolesterol. Tetapi kalau di sini tidak memakai santan sama sekali. Santannya kita gantikan dengan susu bubuk,” tandasnya.

Berbicara menu, sambungnya, ada dua menu pilihan, menu vegetarian dan non vegetarian. Ini karena banyak orang India atau keturunan yang makan makanan vegetarian. Untuk makanan ringan vegetarian yang terfavorit misalnya, Mixed Pakoras yakni bunga kol yang digoreng dengan dicampur bumbu-bumbu khas India. Kemudian, Paneer Pakoras, Plain Vada dan Plain Thosa.

Sedangkan untuk yang non vegetarian, ada Tandoori Chicken yakni, ayam panggang yang berwarna merah dan lebih enak dimakan dengan chutney pudima (daun mint). Kemudian yang banyak dipesan adalah Tandoori Chicken Shawarma.

“Kalau untuk makanan utama khusus yang vegetarian, Dal (makamam dari kacang kuning kupas) juga banyak dipesan. Ada pilihan, Dal Makhani, Dal Tadkha dan Rajma. Kemudian ada Bundhi Masala dan Aloo Gobi,” tuturnya.

Ada juga menu Korma terbuat dari kacang almont dan mente yang digiling halus. Ada dua pilihan menu ini adalah Chicken Korma dan Mutton Korma. Salah satu yang begitu khas dengan India adalah nasi biriyani. Di sini, untuk nasi saja ada 13 pilihan rasa. Diantaranya Plain Biriyani Rice (nasi biriyani tanpa bumbu), ada yang menggunakan bumbu khas India, telur, ayam, sayur dan kambing.

Selain nasi, roti termasuk menu pokok di restoran bergaya India yang resmi pada September 2013 ini. Pilihan rotinya juga beragam diantaranya, Poori, Chapati, Naan, Garlic Naan dan Paratha.

“Kalau untuk makanan penutupnya, kita rekomendasikan Kheer. Menu ini seperti bubur, nasi dimasak dengan menggunakan susu dan dicampur kismis. Selain itu, Falooda bisa dicoba, ini merupakan minuman kombinasi dari sirup, slasi, rabdiba, seimia, es kream dan taburan kacang almont dan mente,” pungkasnya.

Ditambahkannya, rata-rata menu di resto Git’s 88 harga terjangkau, dikisaran puluhan ribu per porsinya. Ada juga menu ekonomis yang ditawarkan yang tersedia satu set (Thali Set).
“Setiap hari, ada dua menu spesial yang kita sajikan. Thali Set ini terdiri dari nasi, dua sayur, papadan (kerupuk India), pickle dan yogurt,” tutupnya.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X