Ratusan Industri Kecil Bakal Dapat SNI

sidak sni (foto belakang utama)

Jakarta | Jurnal Asia
Pemerintah memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM), terutama menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Pemerintah menargetkan 200 IKM dapat difasilitasi untuk mendapatkan Surat Petunjuk Tanda (SPT) SNI pada tahun ini. “Penerapan SNI merupakan salah satu kebijakan dan strategi yang penting dalam rangka meningkatkan daya saing IKM
dalam menghadapi MEA 2015,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dalam rapat kerja dengan Komisi VI tentang kesiapan menghadapi MEA 2015 di DPR, Jakarta, Selasa 20 Mei 2014.

Hidayat mengatakan, ada beberapa Rancangan SNI untuk produk-produk IKM, seperti batik dan alat mesin pertanian. Sementara itu, Kementerian Perindustrian juga memfasilitasi IKM dalam penerapan SNI wajib, seperti mainan, helm, dan pakaian bayi. Dia melanjutkan, pada 2013, ada sekitar11 IKM helm yang telah dibantu untuk mendapatkan SPT SNI dan empat di antaranya tengah dalam proses perolehan SPT SNI.

“Pada tahun 2014, ditargetkan akan difasilitasi 100 IKM yang mendapatkan SPT SNI di bidang mainan anak dan 100 IKM di bidang pakaian bayi,” kata dia. Selain itu, Hidayat mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan programprogram yang disiapkan untuk meningkatkan daya saing IKM untuk MEA, seperti meningkatkan kualitias produk IKM lewat bimbingan dan pelatihan teknis produksi, fasilitasi standardisasi produk, penyediaan sarana teknis produksi, serta fasilitasi keterkaitan dengan industri besar dan sektor ekonomi lainnya.

Selain itu, penguatan sentra IKM lewat pembenahan organisasi di sentra dan penyediaan fasilitas produksi, memperkuat kualitas SDM lewat pelatihan, dan menyiapkan program restrukturisasi mesin peralatan IKM. (vvn)

Close Ads X
Close Ads X