Medan | Jurnal Asia
Tim gabungan Buncil dan VC Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap pensiunan TNI AU bernama Rudianto Barus (55), warga Komplek TNI AU Karang Sari I.
Rudianto ditemukan meregang nyawa dengan kepala terpisah di areal perladangan kebun kelapa sawit di Dusun II Namorambe Jahe, Desa Namorambe Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Minggu (5/8) lalu. Pelaku berinisial PG (31) warga Jalan Samanhudi, Lingkungan IV, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap Rudianto ini diringkus dari kawasan Binjai Selatan.
“Setelah kita lakukan penyelidikan maka diketahuilah siapa pelaku pembunuhan terhadap korban dan akhirnya berhasil kita ringkus,” ujar Maringan, Minggu (12/8).
Maringan menyebut, untuk sementara motif pembunuhan terhadap korban kuat dugaan karena perampokan. Hal itu ditandai dengan hilangnya sepeda motor serta beberapa harta benda korban yang dibawa oleh pelaku. “Sejauh ini motifnya adalah perampokan, begitupun kita masih akan terus dalami lagi apa ada motif lain,” kata Maringan.
Penangkapan PG sendiri, kata Maringan, berawal dari diketahuinya kalau korban sempat berkomunikasi dengan pelaku pada 22 Juli 2018. Setelah diselidiki, dari situlah pihaknya melacak jejak PG dan berhasil meringkusnya.
“Aksi keji yang tergolong sadis dilakukan tersangka ini masih dalam penyeldikan dan hingga saat ini kita masih meminta keterangan tersangka. Untuk lebih detailnya, hari Senin (13/8) akan kita paparkan di Polda Sumut,” pungkas Maringan. (ial/hut)