Petani Pegang Kedaulatan Lahan Harus Ada Perda Perlindungan

Medan | Jurnal Asia
Menanggapi besarnya luas area pertanian di Sumut yang mengalami alih fungsi lahan, Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam UU. Namun untuk pola serta penerapannya berada di provinsi maupun kabupaten/kota. Menurut Rusman, sebagian besar provinsi maupun kabupaten/ kota sudah mengeluarkan Perda tentang alih fungsi lahan. Yang mana hal itu dilakukan sebagai turunan dari UU, tentang lahan pertanian berkelanjutan yang isinya menetapkan adanya lahan pertanian yang tidak boleh diganggu-gugat (lahan pertanian abadi, red) “Tetapi persolannya di sini adalah, lahan pertanian itu milik petani. Sehingga kedaulatannya juga berada di tangan para petani. Kalau kita jagain dan bilang ‘Jangan dong, jangan dijual,’ pastinya mereka menjawab ‘Wong lahan juga, lahan saya kok,’ kan begitu. Itu godaan, itulah yang paling berat buat para petani ini,” ujar Rusman. Oleh karena itu, tambahnya, agar para petani tidak tergoda untuk menjual lahannya, tentu harus ada insentif yang diberikan kepada mereka. Misalnya ada subsidi pupuk segala macam, sehingga mereka tetap bertahan di bidang pertanian. “Karena kalau gak, siapa lagi nanti yang akan bertani kalau semua lahannya dijual,” jelas Rusman. Untuk itu Rusman juga mengatakan bahwa dalam hal alih fungsi lahan pertanian ini, gubernur dan bupati/wali kota juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengatasi agar hal tersebut (alih fungsi lahan, red) tidak terus terjadi. PDRB Cukup 21 Persen Wamentan mengakui, lahan pertanian yang menyusut sangat merugikan semua kalangan karena sektor itu bukan saja sudah memberikan kontribusi besar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tetapi juga bisa mengurangi ketergantungan impor pangan. Sedangkan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sebesar 6,01 persen pada 2013 lalu. Sementara kontribusi sektor pertanian ke PDRB Sumut, cukup mencapai 21 persen dan itu sangat membantu pertumbuhan ekonomi daerah, yang selalu berada di atas angka nasional. “Pemprov Sumut berharap petani bisa semakin maju sehingga peran penyuluh pertanian sangat diharapkan,” katanya. (Ilham Pane/Ant)