Pesawat Bekas Terbakar di Bandara, 1 Mekanik Tewas Terpanggang

Tangerang | Jurnal Asia
Sebuah pesawat milik Sriwijaya Air terbakar saat berada di bengkel milik Garuda Indonesia, Garuda Maintenance Facilities (GMF), Tangerang, Banten, Ahad (12/10). Menurut juru bicara PT Angkasa Pura II, Yudis Tiawan, pesawat itu terbakar saat tengah dipotong atau menjalani proses scrapping.
Kecelakaan itu mengakibatkan dua pegawai GMF, Jamari dan Wanto, mengalami luka bakar serius. Bahkan seorang diantaranya yakni Wanto tewas pasca mendapat perawatan intensif di rumah sakit Kabupaten Tangerang.
Kepala Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar C.H. Patoppoi menyatakan peristiwa itu terjadi pukul 13.25 WIB. “Pada saat dua pegawai bernama Wanto dan Jamari melakukan pemotongan (scrapping) badan pesawat yang tidak terpakai, pada bagian yang dipotong itu mengeluarkan api yang mengakibatkan bagian ekor pesawat terbakar,” kata Patoppoi.
Menurut Patoppoi, setengah jam kemudian, api segera dapat dipadamkan. “Tidak mengganggu aktivitas penerbangan. Korban luka bakar segera dilarikan ke RSUD Tangerang,” katanya.
Humas RSUD Kabupaten Tangerang M. Nizar mengatakan kedua korban didatangkan ke instalasi gawat darurat sekitar pukul 14.00 WIB. “Ada dua korban, satu orang dengan kondisi 45 persen luka bakar dan seorang lagi 100 persen luka bakar, dan sudah masuk kamar operasi,” kata Nizar.
Benarkan Mekanik Tewas
Vice President Corporate Secretary Garuda Maintenance Facilities (GMF), Pramono Aji, mengatakan satu orang meninggal dalam kebakaran yang terjadi dalam proses pemotongan badan pesawat Sriwijaya Air, Ahad, 12 Oktober 2014.
“Pada pukul 05.00 WIB, satu korban bernama Wanto meninggal dunia,” kata Pramono. (tc/ant)

Close Ads X
Close Ads X