Pentolan Begal Kelompok “Cinai” Tewas Diterjang Timah Panas

Medan | Jurnal Asia

Polisi tampaknya tidak segan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Senin (13/8) kemarin, seorang pelaku begal bernama Darmansyah Putra Lubis alias Cinai (22) menggelupur kesakitan setelah dadanya diterjang timah panas polisi, sebelum akhirnya tewas saat menjalani pengobatan luka tembak yang dialaminya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan.Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah L Tobing menyampaikan pihaknya menembak

tersangka Cinai bukan sekonyong-konyong tanpa alasan. Tersangka Cinai melawan dan melukai petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru yang menyergapnya di sebuah rumah kosong Jalan Pancasila Tembung.

“Dalam penangkapan itu kita juga membekuk tiga tersangka lain yakni M Juliandi Nasution alias Andre (20), Jimi Aldian (19) keduanya juga ditembak di bagian kaki karena melarikan diri saat ditangkap di rumah kosong dan seorang tersangka, Ardiansyah Lubis (20) yang lebih dahulu ditangkap,” ujar Martuasah.

Dalam keadaan lumpuh berlumuran darah, ketiga tersangka begal yakni Cinai, Jimi, dan Andre lalu dibawa ke RS Bhayangkara, namun nyawa tersangka Cinai tidak dapat tertolong. “Satu tersangka meninggal dunia, “ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam penangkapan ini polisi turut mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Supra X BK 4831 KC dan 1 unit sepeda motor Honda VarioBK 2886 AHU yang dipakai tersangka untuk melakukan perampokan begal dengan sasaran sepeda motor di jalan raya.

“Kita juga mengamankan sebilah sangkur, sebilah pisau penusuk, dan sebuah helm bertuliskan Grab,” terang Martuasah.

Mantan Kanit Judisila Polresta Medan ini menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula ketika pihaknya mendapat laporan aksi perampokan yang terjadi di Jalan Imam Bonjol dan di Jalan Cik Ditiro.

Para tersangka yang berjumlah 4 orang mengendarai 2 unit sepeda motor memepet dan dengan sadis menikami korbannya menggunakan sangkur mengalami luka parah, lalu dengan beringas tersangka merampas sepeda motor korban. “Kita yang mendapat laporan ini lalu melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi keempat tersangka, dan diketahui tersangka Cinai merupakan residivis kasus yang sama,”kata Martuasah.

Masih dikatakannya, peran tersangka Darmansyah Putra Lubis alias memukul kepala korban dgn sangkur & menodongkan sangkur tersebut ke bagian perut korban. “Peran Jimi Aldian menendang sepeda motor korban hingga korban dan motornya jatuh dan mengambil serta membawa sepeda motor korban,” katanya.

“Peran kedua tersangka lainnya ikut menendang sepeda motor korban. Dan sepeda motor korban yang dirampas telah di jual kepada orang lain dengan harga Rp 3.300.000, dan hasil penjualan dibagi tiga,” sambungnya.
(bowo/hut)

Close Ads X
Close Ads X