Stabat | Jurnal Asia
Puluhan pengurus dan anggota Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Langkat ramai-ramai mengundurkan diri. Mundur massal tersebut mereka sampaikan Rumah Makan Cabe Hijau, Stabat, Minggu (21/10).
Pengunduran diri tersebut menyusul pergantian pengurus wilayah partai keadilan sejahtera Sumatera Utara, Rabu (17/10) lalu. “Hari ini kita berkumpul menyikapi kekisruhan internal partai yang tidak kunjung selesai. Terakhir pemecatan pengurus wilayah PKS Sumatera Utara,” tegas Wakil Ketua DPD PKS Kabupaten Langkat Zainal Arifin.
Dalam pernyataan sikap tersebut, Zaenal Arifin memimpin pembacaan sikap pengurus dan anggota membacakan 3 point pernyataan.
Pertama, pergantian Pimpinan PKS Sumatera Utara seperti Ust M. Hafez, Ust M. Yusuf Fahmi, dan Ust Heriansyah serta unsur Pimpinan lainnya oleh DPP PKS menurut mereka tidak berdasar. Mekanisme yang ditempuh oleh DPP diyakini melanggar AD/ART Partai.
Kedua, pergantian pengurus yang ganjil karena tahun ini hingga 2019 kedepan menghadapi pileg dan pilpres. Harusnya yang dilakkan adalah konsolidasi dan kuatkan soliditas, bukan malah memecat dan mengganti pengurus partai.
Ketiga, pergantian dilakukan setelah PKS berhasil lolos verifikasi faktual, memenangkan Pilkada Gubernur Sumatera Utara, dan telah mendaftarkan Calon Anggota Legislatifnya.
“Maka dengan ini kami menyatakan, mengundurkan diri dari struktur DPD PKS Kabupaten Langkat dan beberapa DPC PKS Se-Langkat secara masal sebagai bentuk ketidakpercayaan pada DPP PKS.
Dengan ini kami juga menyatakan mengembalikan KTA Partai Keadilan Sejahtera yang menandakan kami menarik diri dari keanggotaan partai keadilan sejahtera sejak hari ini,” ungkap Zaenal Arifin.
Bersama dengan Zaenal Arifin mundur juga Sekretaris Umum DPD PKS Langkat Jumadi, S.PdI, Ketua Cabang Dakwah 1 Ahmad Wanto ST, Ketua Cabang Dakwah 5 Muhammad Nasir Harahap, Ketua Bidang Kesra dr. Wendi Widyanti beserta sekretaris Ainun Mardiah, Ketua bidang Humas Joko Mariono, Ketua Bidang Buruh Petani dan Nelayan Mumammad Fadel, Sekretaris Bidang Perempuan Sarmini, beserta beberapa ketua DPC dan puluhan anggota inti PKS Kabupaten Langkat. (isvan-rel)