Hio adalah perangkat wajib dalam melakukan semÂbahyang oleh umat beragama Buddha dan Konghucu suku Tionghoa. Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2565. Pabrik Hio CV Naga mas Jalan Sunggal besar kebanjiran permintaan hingga luar daerah seperti Palembang, Riau dan sejumlah daerah lainnya.
Hio dibuat dengan menggunakan bahan perekat batangan yang sebelumnya dijemur dalam waktu yang lama, lalu perekat ditempelkan dengan menggunakan air sebagai pelekatnya. Dan untuk bahan penghias Hio digunakan serbuk kayu yang didesain oleh tangan pengrajin pekerja dengan bentuk lambang naga atau lambang cio Tahun Baru Imlek.
Jelang satu bulan perayaan Tahun Baru Imlek, pabrik hio Naga Emas mempersiapkan hio sebanyak-banyaknya karena permintaaan yang sangat meningkat hingga dalam kota dan luar kota. Hal ini diungkapkan oleh Wina (32) sebagai pekerja di salah satu pembuatan hio.
Hio ini ada dua jenis, yang pertama jenis naga menonjol dan jenis yang biasa. Jenis naga yang menonjol dibuat dengan bahan serbuk kayu yang sudah dibasahkan lalu ditempel pada hio, setelah itu lalu dilakukan pengecatan pada hio.
Hio dijual dengan harga Rp150 ribu sampai Rp300 ribu per satu batang hio. biasanya pemesanan sudah dari jauh hari karena proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama.
(Hery Chaniago)