Pelatihan dan Pembekalan Relawan PAN

Medan | Jurnal Asia
Ketua DPD Partai Amanat Nasional
(PAN) Kota Medan Ahmad Arif SE MM
bertekad mewujudkan target PAN meraih
posisi tiga besar pada pemilihan umum
legislatif (pileg) 9 April mendatang.
Tekad ini disampaikan Ahmad Arif pada
pelatihan dan pembekalan relawan PAN se-
Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/3) malam
di Hotel Miyana Jalan H Hanif. Untuk
mewujudkan target tersebut, Arif berharap
agar antar sesama caleg, caleg dengan
relawan harus bekerjasama dan saling
mendukung satu dengan lainnya.
Sebelumnya Drs H Adi Munasip menga-
takan, siap mengemban amanah apabila
dipercaya masyarakat.
Untuk mewujudkan hal ini kata Adi,
bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi
butuh kerja keras dan harus solid agar
mampu mewujudkan harapan ini. “Apabila
berhasil maka ini merupakan keberhasilan
kita bersama. Sebaliknya apabila gagal maka
ini merupakan kegagalan bersama. Jadi
agar tidak gagal kita harus bersatu padu
dan bekerja keras,” tandas Adi.
Pada
kesempatan
itu
Adi
mengungkapkan sejauh ini masih ada di
antara anggota keluarga relawan sendiri
yang namanya belum terdaftar di tempat
pemungutan suara (TPS).
“Karena itu segeralah daftar dengan
membawa KTP dan KK. Sayang kalau kita
sendiri tidak menggunakan hak pilih,”
ujarnya.
Hal senada disampaikan Abdullah
Rasyid. Ia berharap agar masyarakat
menggunakan hak pilihnya dan memilih
yang baik.
“Tidak semua caleg atau anggota
dewan itu tidak baik. Masih ada yang baik.
Karena itu gunakanlah hak pilih untuk
memilih yang baik agar kita bisa melakukan
perubahan,” harapnya.
Untuk itu dia mengajak memanfaatkan
momen 9 April untuk melakukan perubahan
dan jangan sampai tidak menggunakan hak
pilih. Sebelumnya pembawa acara Andi
Subakti memaparkan, relawan yang hadir ini
sebenarnya baru beberapa kelurahan saja
di Medan Deli.
Rencananya pada Minggu (16/3)
mendatang sekitar 500 relawan akan
mengikuti acara yang sama di Marelan.
Relawan yang hadir selain dari kader
dan pengurus PAN juga dari Tim Adi Rasyid
Center (ARC), Paguyuban Jawa Bersatu
(PJB), guru bantu, guru honorer dan
elemen masyarakat lainnya.
(Swisma)