Pakpak Bharat Gelar Pilkades Serentak

DEKLARASI PILKADES DAMAI. Pemkab Pakpak Bharat mengundang beberapa elemen masyarakat dalam Deklarasi Pemilihan Kepala Desa yang Damai agar tecipta suasana kondusif selama perhelatan dan sampai berakhirnya pemilihan kepala desa serentak tahun 2018.

Pakpak Bharat| Jurnal Asia

Perhelatan Pemilihan Kepala Desa secara serentak untuk yang kedua di Kabupaten Pakpak Bharat akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2018 di 10 desa.

Kesepuluh desa yang menggelar Pilkades yaitu Aornakan I, Ulu Merah, Pardomuan, Mahala, Majanggut I, Silima Kuta, Kuta Saga, Surung Mersada, Maholida, serta Kaban Tengah.

Pilkades secara serentak menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sebagai penyelenggara pemilihan.

Untuk mewujudkan pemilihan yang bebas, jujur dan adil pada Pilkades serentak ini, Pemkab Pakpak Bharat mengundang beberapa elemen masyarakat dalam mendeklarasikan Pemilihan Kepala Desa yang damai agar tecipta suasana kondusif selama perhelatan dan sampai berakhirnya pemilihan, di Bale Sada Arih, Jumat (12/10).

Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa disaksikan langsung oleh Sekda, Sahat Banurea SSos MSi didampingi oleh Plt Kepala Dinas PMD dan PPA Drs.Tekki Angkat, Kepala Dinas PMPTSP, Drs Losmar Berutu MM, Danramil 07 Salak dan perwakilan Polres Pakpak Bharat.

Sebagai tanda keikutsertaan deklarasi, seluruh calon kepala desa  sebanyak 36 orang mengikrarkan janji dan menandatanganinya, yang menekankan pada siap berkompetisi secara sehat, jujur dan demokratis, siap menaati seluruh ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa, saling menghormati masing-masing calon dalam melaksanakan kegiatan kampanye, siap untuk tidak melakukan money politic, menerima dengan iklas kekalahan dan mengakui kemenangan calon kepala desa  terpilih dan mendukung sepenuhnya.

Dalam Sambutan Bupati Pakpak Bharat, Dr Remigo Yolando Berutu MFin MBA yang dibacakan Sekda mengatakan, pemerintah berharap agar Pilkades ini semakin menciptakan perdamaian di masyarakat dan setiap para calon haruslah beradu gagasan, masyarakat  juga harus cerdas dan menghindari politik uang, faktor nepotisme, tetapi sebaiknya memilih karena kredibilitas calonnya. “Semoga Pemilihan Kepala Desa ini menjadi pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat desa dan Kabupaten Pakpak Bharat dan melalui pemilihan ini lahir para kepala desa yang handal dan mengayomi masyarakatnya,”ujarnya.
(marudun)

Close Ads X
Close Ads X