Menkop dan UKM Terkesan Dengan Makanan Medan

Medan | Jurnal Asia
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Pus­payoga mengaku sangat me­nikmati menu makanan yang disajikan anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan. Menu makanan itu ia nikmati ketika bersilahturahmi dalam rangka imlek.

Menteri yang datang ber­silahturahmi bersama istri men­ceritakan, tauco yang disajikan memiliki tingkat kepedasan yang sesuai dengan seleranya termasuk juga lobster yang disajikan.
“Awalnya saya bilang sayang tidak makan udang, tapi melihat lobster yang disajikan saya jadi tergoda untuk makan banyak,” katanya sambil tertawa, Kamis (19/2) malam.

Lebih lanjut Puspayoga yang datang didampingi wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Budiman Nadapdap me­nga­takan, berbagai jenis makanan yang disajikan Sofyan Tan selaku tuan rumah semakin menguatkan kalau Medan me­mang surga makanan lezat. Karena itu, ia yakin banyak potensi usaha yang bisa dikem­bangkan di sektor kuliner.

“Sebagai Menteri Koperasi dan UKM, saya percaya dan saya optimis, Medan bisa menjadi kota wisata makanan dan ini akan membantu menumbuhkan pelaku usaha baik kecil mau pun sedang,” ucap Puspayoga. .

Untuk mendukung Medan menjadi kota wisata makanan, pihak kementerian akan fokus pada penambahan jumlah wira­usaha. Menurut Puspayoga, dalam lima tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, pihaknya akan berupaya meningkatkan jumlah wirausaha dari 1,65 persen menjadi sedikitnya 2 persen. “Ini diharapkan bisa terwujud dengan jalinan kerjasama antara pemerintah dengan pihak per­bankan,” tuturnya.

Menteri koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Pus­pa­yoga sepanjang Jumat melakukan sejumlah agenda ker­j­a di antaranya memberikan sambutan dan bantuan wira­usaha muda mandiri di pondok pesantren Al Kautsar – Medan.

Sementara itu, dr Sofyan Tan yang saat ini duduk sebagai anggota komisi X DPR RI mera­sa senang, tamu yang datang bersilahturahmi ke rumahnya sangat menikmati makanan yang di­hi­dang­kan, meski menu yang ia sajikan sangat sederhana. “Setiap tahun kan menu yang disajikan memang sederhana, tetapi yang sederhana itu ter­nyata paling disenangi para tamu,” katanya. (netty-rel)