Menekan Radikalisme di NKRI

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kanan) bersama Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi (kiri) didampingi pendiri Pesantren Al Hidayah yang merupakan mantan terpidana kasus terorisme Khairul Ghazali (kedua kanan) berjalan disela-sela peresmian masjid dan ruang belajar Pesantren Al Hidayah, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/2). Pesantren yang didirikan mantan terpidana kasus terorisme Khairul Ghazali dan dikukung oleh BNPT tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi berkembangnya ajaran radikalisme di lingkungan masyarakat. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/pd/17

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius berkunjung ke Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten DeliSerdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/2). Kedatangannya dalam rangka meresmikan masjid dan ruang belajar di Pondok Pesantren Al-Hidayah.

Pembangunan Mesjid Al Hidayah ini sebagai bentuk perhatian BNPT dan Polri dalam memberikan pelayanan fasilitas kepada masyarakat untuk menekan radikalisme di NKRI.

Hadir dalam kesempatan ini, Gubernur Sumut Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel dan sejumlah pejabat lainnya.

Seperti diketahui, pendiri pondok pesantren tersebut yakni Khoirul Ghazali. Ia merupakan mantan narapidana terorisme kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan. (khairul)

Close Ads X
Close Ads X