Salah satu risiko yang sering dialami saat memakai sandal berbahan kulit adalah kaki lecet. Lecet terjadi karena ada bagian kaki yang terus menerus bergesekan dengan sisi sandal. Umumnya gesekan muncul bila sandal yang dipakai tidak sesuai ukuran.
Lecet bisa menimbulkan rasa nyeri dan bisa berlanjut menjadi infeksi bila lukanya terkena kotoran. Selain itu, meski Anda memakai alas kaki bagus, berjalan terpincang-pincang karena lecet bukanlah sesuatu yang mengasyikkan, apalagi keren.
Pertanyaannya, bagaimana mencegah agar kaki tidak lecet saat memakai sandal kulit?
“Kalau kulit lecet, pada bagian sandal yang berada tepat di kaki yang lecet bisa dioleskan lotion khusus perawatan produk bahan kulit,” kata Pemilik brand Esmee, Ryka Amalia di Jakarta, Senin (14/87).
Menurut Ryka, selain akan membuat sandal awet, penggunaan lotion membuat permukaan kulit dari sandal tersebut menjadi tidak mudah terkikis.
Selain itu, Anda disarankan untuk memilih sandal yang nyaman dengan ukuran tepat, yakni tidak kekecilan atau terlalu menekan kaki Anda. Dengan memilih alas kaki yang sedikit longgar –bukan terlalu longgar– kulit Anda tidak mudah tergesek atau mengelupas.
Jika membutuhkan kaus kaki, Anda juga bisa menggunakannya. Dengan menggunakan kaus kaki, kulit akan terlindung dari gesekan bahan kulit sendal Anda. Terakhir, Anda bisa memakaikan bedak atau lotion di bagian yang Anda rasa sering mengalami gesekan.
“Bedak dan lotion cukup membantu kulit agar tidak lecet,” ujar Ryka. (kcm)