Melakukan Loncatan Karir di Industri Berbeda, Kenapa Tidak?

Melakukan Loncatan Karir di Industri Berbeda, Kenapa Tidak?Langkah berani diambil oleh Angela Ahrendts. Mantan CEO Burberry ini me­ninggal­kan karirnya di industri fashion yang sudah ia ‘jahit’ selama 3 dekade. Ahrendts lantas bergabung dengan perusahaan teknologi Apple dan memegang jabatan sebagai Senior Vice President Apple Retail.

Apa yang dilakukan Ahrendts adalah sebuah loncatan karir di industri berbeda, dari industri fashion ke teknologi. Namun pe­nga­laman retailnya untuk Bur­berry me­lalui teknologi dan penge­ta­huan­nya soal consumer brand, men­­jadi aset bagi perusahaan Apple.

Berkaca pada pengalaman Ahrendts, sebuah lompatan karir di industri berbeda sejatinya adalah langkah yang bisa dilakukan kaum profesional agar tetap kompetitif di tengah persaingan kerja yang kian ketat dan angka pengangguran yang meningkat.

Di Indonesia, menurut data dari Badan Pusat Statistik,tingkat pengangguran naik dari 5,94% ke angka 6,18% di bulan Agustus 2015 dibandingkan tahun se­belum­­nya. Dengan kondisi ter­se­but, mengambil kesempatan karir di industri berbeda akan mem­buka jalur karir yang lebih luas.

Namun sebelum melakukan loncatan karir, ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ke diri sendiri, yakni apakah saya mempunyai keahlian yang bisa menjadi nilai tambah dan bisa diterapakan di industri berbeda? Sudahkah saya melihat kesempatan lain di luar industri tempat saya bekerja sekarang? Apakah Anda memiliki eksistensi yang kredibel di media sosial seperti LinkedIn?

Berdasarkan data dari LinkedIn, banyak dari kalangan profesional di seluruh dunia yang telah me­la­kukan­nya. Sepuluh industri ter­atas yang memberikan kesem­pa­tan terbuka untuk me­ne­rima pro­fesional dari sektor industri yang berbeda. Data dari LinkedIn me­nguak 10 industri teratas yang mem­berikan kesem­patan terbuka untuk menerima profesional dari sek­tor industri yang berbeda. Dari da­ta ini juga bisa ditarik beberapa insight menarik:

Industri internet tak hanya diisi oleh orang-orang dengan latar belakang teknis. Industri ini ternyata juga membuka diri terhadap mereka yang memiliki keahlian berbeda. Sekarang, makin banyak bisnis yang mengadposi teknologi baru agar bisa bertahan di kompetisi. Kendati bagian penting dari perusahaan internet merekrut teknisi unggulan, data dari kami menunjukkan banyak­nya brand specialist yang datang dari retail dan profesional di bidang development/strategy datang dari Management Consulting. (mci)

Close Ads X
Close Ads X