Medan – Mahasiswa sebagai penerus bangsa merupakan pelaku penting bagi keberlangsungan masa depan bangsa, sehingga harus memiliki wawasan kebangsaan yang integral.
“Karena itu mahasiswa diharapkan memiliki karakter kebangsaan yang kuat, menguasai ilmu pengetahuan teknologi, sehingga memiliki daya saing tinggi,” ungkap anggota DPR-RI dr Sofyan Tan, kemarin, di IT&B Campus Jalan Mahoni Medan.
Dalam ceramahnya di kampus tersebut, Sofyan Tan mengajak mahasiswa IT&B Campus untuk memahami nilai berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Pancasila kemudian dijabarkan dalam 4 pilar kebangsaan dan bernegara.
Menurut Sofyan Tan, terjadinya pergeseran nilai dan menurunnya kepedulian serta partisipasi masyarakat dan para siswa/mahasiswa dalam pemahaman nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara, menjadi perhatian utama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
“Empat pilar itu, jabaran dari Pancasila sebagai dasar atau ideologi berbangsa dan bernegara Indonesia, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Karena itu, falsafah kehidupan bangsa ini perlu disosialisasikan,” katanya.
Melalui kegiatan sosialisasi yang menyeluruh diharapkan seluruh masyarakat dapat secara sadar memahami nilai-nilai empat pilar tersebut, sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta penyelenggaraan ketatanegaraan. Dengan demikian, terdapat kesepahaman yang utuh untuk tetap mempertahankan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Managing Director IT&B, Dr. Agus Susanto Tan mengapresiasi kehadiran dr Sofyan Tan untuk menyampaikan empat pilar kebangsaan di hadapan mahasiswa. Apa yang disampaikan bisa menginspirasi dan memotivasi mahasiswa.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Tunas Andalan Nusa (TAN) Rachmady Tanady, Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Finche Koesmanto SE MPsi, para dosen, mahasiswa STIE dan Politeknik IT&B.
(swisma)