Tanjungbalai |Jurnal Asia
Lagu perjuangan perlu dilestarikan dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Karena itulah Pemko Tanjungbalai melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar perlombaan lagu perjuangan bagi kalangan pelajar dalam rangka menyambut HUT ke 73 RI tahun 2018.
Perlombaan tersebut dibuka Walikota Tanjungbalai HM Syahrial bertempat di halaman gedung serbaguna Sijambi Datuk Bandar, Senin (13/8).
Walikota mengatakan, lagu-lagu perjuangan diciptakan bertujuan membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah dari bumi pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semangat heroik dan patriotiknya, dalam lirik lagu yang digubah pencipta lagu perjuangan mampu membakar semangat para pejuang untuk Indonesia merdeka.”katanya
Walikota mengimbau seluruh kepala sekolah mulai dari SD hingga SMP dan SMA untuk dapat meningkatkan kepedulian mengumandangkan lagu-lagu perjuangan dan nasional disekolah masing-masing, sehinga para siswa dapat memaknai arti yang terkandung dalam setiap lagu tersebut sebagaimana perjuangan para pejuang terdahulu.
Diharapkan,melalui lomba tersebut, masyarakat khususnya pelajar dapat menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air, serta memahami fakta sejarah bahwa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan banyak menelan korban harta benda, jiwa dan raga.
Sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Usni Syahzuddin srlaku ketua panitia melaporkan, lomba tersebut dibagi tiga kategori yakni lomba paduan suara tingkat SD diikuti 25 peserta, vokal hroup tingkat SMP/MTs diikuti 26 peserta, dan vokal solo untuk tingkat SMA/SMK Negeri dan swasta diikuti 27 sekolah.
“Tujuan lomba lagu perjuangan untuk mendidik generasi agar menghargai perjuangan pahlawan dalam mengisi kemerdekaan, serta menanamkan rasa cinta tanah air terutama bagi generasi muda penerus bangsa,”ucapnya. (Sad/nas)