Kreasi | Puisi-puisi Idris Siregar:

Ketika Ada Yang Bicara

Tsunami menguliti ranah keasaan, Hanya hitungan menit
Orang-orang pun menjerit, Lintang pukang mencari bukit

Gempa menggetarkan rumah perasaan, Hanya hitungan detik
Orang-orang pun terhimpit, Berhamburan dari pintu sempit

Banjir mengalir ke jantung, Hanya hitungan menit
Orang-orang pun terkatung, Mengarus tak terbendung

 

Sepermainan Tapi Tak Sejalan

kita pun memulai permainan
kau jadi hujan akulah payungnya
betapa besar air yang bercucuran
basahi peta dan agenda perjalanan

aku terpaksa membuang rasa sungkan
berteduh di perempatan waktu itu
ketika mesin-mesin melaju
payungku terbang ke awan diserang angin
kau menang aku tergenang

 

Melintasi Klaten Tengah Malam

aku datang tanpa pesan apa-apa
hanya jalan-jalan, ingin menghitung pengalaman
bertemu denganmu di sini
bulan redup, kota senyap, jalanan lengang

segan mengetuk pintu itu, hanya mampu menunggu
kau tersentak membuka tabir pertemuan
kutatap jam semakin menepi

aku tak harap berhenti
sampai di sini!

Close Ads X
Close Ads X