Kreasi

Puisi-puisi Helmy Fenisia:

Elegi Bumi
Sekejap, semua berubah gelap
Dan derai kembali jatuh ke bumi
Bersama erangan , teriakan
Derita kembali menyapa
Puing-puing merontokkan keangkuhan
Menyadarkan manusia dari kesombongan
Air mata menyatukan si kaya dan si
miskin
Merengkuh nyawa yang masih setia di
raga

Sejauh Doa
Menatap cakrawala biru
Mencari-cari sosokMu
Di manakah?
Apakah di balik awan itu?
Kutapaki langkah ‘tuk terus mencari
Di manakah?
Akhirnya kutemukan diriMu
Ternyata Kau hanya sejauh doa

Rindu Deburmu
aku terpesona
pada keindahan lekukmu
harum dupa
kokoh pura
akankah aku kembali ke pelukmu
meski hati sedang berselingkuh
dengan wajah – wajah lugu
yang menahan langkahku
tapi aku juga rindu menyusuri deburmu

Close Ads X
Close Ads X