Iriana: Dari Gaya Media Sosial Burung hingga Diri Sendiri

273821_iriana-jokowi

iriana-jokowi_solopos
Iriana jadi Ibu Negara. Banyak yang penasaran akan sosoknya yang kalem dan sederhana ini. Iriana, yang cenderung tak banyak berbicara, kali ini bersedia menjawab pertanyaan. Mulai soal gaya, hobi merawat burung hingga tentang dirinya sendiri. Seperti apa? “Saya nggak bisa membicarakan diri saya sendiri,” demikian jawab Iriana saat diminta mendeskripsikan dirinya dalam satu kata. Menerima beberapa wartawan di rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/10), Iriana bersedia menjawab berbagai hal yang ditanyakan. Mulai dari gaya, kegemarannya merawat burung hingga media sosial.Berikut wawancara lengkap dengan Iriana: Bagaimana persiapan Ibu untuk pelantikan Pak Jokowi?
Saya menyiapkan tiga jas, terserah nanti dipilih bapak yang mana. Saya nggak mesti urus (dia) mau pakai ini-itu.
Sebagai ibu negara nanti, apakah Ibu akan aktif di media sosial?
Itu saya nggak bisa jawab, berjalannya waktu, liat kondisi juga. Gaptek (gagap teknologi) soal begini.
Apakah Ibu punya akun twitter?
Nggak punya. Aku punya HP aja satu, jadul.
Apakah Ibu suka belanja?
Apa yang saya lihat bagus, saya beli.

Ibu juga suka tas?
Kalau saya ada lihat tas yang pas, saya beli, kalau ndak ya ndak. Pokoknya yang suka, bagus, ya beli.
Nanti pindah ke Istana, apakah burung peliharaan dibawa serta?
Biar di sini saja.
Barang-barang yang akan dibawa ke Istana apa saja?
Belum tahu. Saya belum tahu Istana bagaimana. Kalau kemarin (Gubernur DKI) kan tempat tidur dibawa dari Solo, kalau ini belum tahu.
Kalau boleh dibawa?
Pengennya (dibawa-red).
Punya fashion stylish atau penata gaya?
Pokoknya saya pakai yang enak dilihat. Ndak ada itu, ntar malah mikir gayanya ke fashion aja nanti. Kalau saran banyak sekali.
Diikuti sarannya tentang penata gaya?
Pokoknya kalau pas saya mau. Kalau nggak ya sudah. Saya nggak punya desainer khusus.
Tanggapan Ibu yang suaminya jadi presiden?
Ya Alhamdulillah, semua orang tidak diberi kesempatan amanah, itu diberi Yang di Atas, dan amanah itu harus diemban dengan baik.
Anak-anak nanti bagaimana?
Anak sekolah, kerja, mengalir saja. Kalau mau dolan, ke Istana. Kalau kangen ya datang.
Agenda luar negeri nanti, seperti APEC dan lainnya, apakah Ibu akan mengikuti Pak Jokowi?
Ya pasti ada persiapan. Ya pasti, saya pakai pakaian yang menyesuaikan di sana. Saya dari Indonesia, ya pakai pakaian Indonesia, mengenalkan pakaian Indonesia, tradisional.
Siapa yang menyiapkan pakaian Ibu?
Ya saya milih sendiri. Koleksi lama masih bisa dipakai.
Nanti apakah Ibu akan sasakan?
Liat aja sasakan saya nanti. Nanti saya jadi diri saya sendiri. Saya pakai kain Solo, otomatis saya disasak.
Pernahkah Ibu salah kostum?
Saya kalau menghadiri acara, tanya dulu. Kalau lapangan ya pakai lapangan, resmi ya pake resmi.
Satu kata tentang Ibu Iriana, pendapat Anda soal diri Anda?
Saya nggak bisa membicarakan diri saya sendiri.
Apa resep biar tetap harmonis hubungan rumah tangganya dengan Jokowi?
Yang pasti komunikasi tidak pernah terputus. Misalnya, telepon udah makan belum.
Komunikasinya via telepon?
Ya telepon. Karena kalau Pak Joko ke kantor kan saya nggak pernah ikut.
Sering telepon Pak Jokowi?
Kasihan kalau ditelepon terus, nggak bisa kerja nanti.
Kalau ada yang foto sama Pak Jokowi, apakah Anda suka cemburu?
Gini ya, bener nggak kalau perempuan kaya gini? (sambil memperagakan merangkul Jokowi)
Apakah Ibu cemburu?
Saya nggak bilang cemburu, tapi perempuan itu harus punya etika.
Kesal nggak bila ada yang berlaku seperti itu pada Pak Jokowi?
Nggaklah.
Menurut Ibu, Pak Jokowi lelah ya akhir-akhir ini?
Ya akhir-akhit ini sibuk banget, ya pasti orang ada lah lelah.
Ada resep untuk menjaga kebugaran Pak Jokowi biar tak cepat lelah?
(Jokowi menyahut: Jamunya itu nggak pernah berubah-ubah, tapi terakhir ditambah kunir)
Pak Jokowi, satu kata untuk mendeskripsikan Ibu Iriana?
Sederhana.
Persiapan besok bagaimana Bu Iriana?
Nggak ada persiapan khusus. Anak-anak pakai batik, Pak Jokowi pakai jas, saya pakai pakaian Jawa. Yang masih bisa dipakai ya dipakai, sepatu yang bisa dipakai ya dipakai. Batik jahit sendiri, anak-anak milih motif sendiri.
Menjahit bajunya di mana?
Jahit di mana-mana saja saya bisa, bisa di Solo, bisa di Jakarta.
Kalau buat besok?
Yang buat besok ya besok saja ya.
Pak Jokowi pakai jas, saya pakai kebaya Solo. Anak-anak batik. Nggak selalu harus sama. Nggak ada seragam.
Ibu akan menjadi first lady, apa yang Ibu rasakan?
Ya dijalani saja, tidak bisa diungkapkan menggunakan kata-kata.
Ada idola?
Nggak, aku gak pernah mengidolkan orang, jadi diri sendiri saja.
Nanti Paspampres yang akan menjaga Ibu, penjagaannya makin ketat ya?
Nggak, biasa aja.
Ada perubahan dari diri Anda sekarang?
Nggak ada perubahan, ya sekarang harus menyesuaikan acara.
Tetap ke pasar burung di Solo?
Ya nanti kalau pulang. Ya kemarin ada brung yang mati, kena (dimakan) tikus.
Kalau ada acara, nanti mengikuti Pak Jokowi?
Kalau ada waktu nanti saya pasti ikutin acara Pak Joko.
Apakah ingin mengikuti Pak Jokowi ke luar negeri?
Dulu-dulu kan Pak Jokowi sering mengajak ke Eropa. (dtc)

Close Ads X
Close Ads X