Harga Barang di Mal Segera Naik

Jakarta | Jurnal Asia
Harga barang-barang yang dijual di mal berpeluang akan segera mengalami kenaikan. Peritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indo­nesia (Aprindo) memberikan sinyal untuk menaikkan harga produk yang dijualnya pada kuartal III-2015.

Hal tersebut dikarenakan nilai tukar Rupiah yang melemah mengakibatkan produsen me­naikkan harga barangnya. Ketua Umum Aprindo Roy Mande mengatakan, sebenarnya hingga saat ini pihak ritel berusaha tidak menaikkan harga. Padahal, pelemahan ekonomi sudah cukup terlihat dengan nilai tukar Rupiah yang juga terus melemah.

“Sampai hari ini kita berusaha tidak menaikkan harga sampai pada satu titik dimana produsen menaikkan harga. Nah tidak serta mertanya kenaikan harga dilakukan karena kita sudah memiliki stok 3-4 bulan sebelumnya di distribution center kita,” kata Roy saat ditemui di Gedung BPS, Jakarta, Senin (14/9).

Akan tetapi, lanjut Roy, pihak produsen pada awal bulan ini sudah mengatakan akan menaikkan harga barangnya sekira lima hingga enam persen dari sebelumnya. Oleh sebab itu, harga produk dari pihak peritel juga akan dinaikkan. “Nah tentunya di kuartal berikutnya ini baru adanya kenaikan. Karena itu bagian yang dilakukan oleh produsen dan pemasok. Jadi kita masih berusaha menstabilisasi harga,” tutup dia.
(oz)

Close Ads X
Close Ads X