Fresh dan Sehat | Menu Suki dan Seafood Ala Restoran Ta Yang

HL==rainbow

HL==kepting saus padang

HL-==ikan gurami dua rasa
Medan | Jurnal Asia
Ada banyak restoran di Kota Medan yang menawarkan beragam menu andalannya untuk memikat hati para pengunjung. Bahkan, bagi penyuka masakan jenis seafood dan suki (steamboat) sepertinya tak lagi kesulitan dalam menemukan tempat favorit mereka. Biasanya, selain berharap dapat memanjakan lidah untuk menyantap kelezatan makanan-makanan laut dan suki tersebut, hal lainnya yang diinginkan adalah tempat yang nyaman.

Ta Yang Suki dan Seafood yang terletak di seberang Sekolah Chandra Kusuma tepatnya di Jalan Cemara Boulevard Timur No 88 R & 88 S Medan bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat untuk dikunjungi.

Ta Yang Suki & Seafood Medan ini merupakan franchise kota keempat sejak pembukaan pertamanya di Jakarta 2005 silam. Restoran yang mengedepankan makanan dengan cita rasa kombinasi kuliner Malaysia dan Chinese food ini menyediakan sekitar 300 jenis makanan dan lebih dari 30 jenis minuman dengan berbagai minuman Fresh Juice.

Manager Ta Yang Suki & Seafood, Yudianto mengatakan, Medan penuh dengan pilihan makanan. Dan salah satu menu yang menjadi favorit adalah makanan-makanan laut dan steamboat, karenanya ia berkomitmen memfokuskan diri bergabung dengan Ta Yang Suki & Seafood dan membuka franchise sejak 2013 kemarin di Gedung Forum 9 Jalan Imam Bonjol Medan

“Sekarang sudah pindah di komplek Cemara Asri sejak pertengahan 2014. Di sini kita tawarkan sekitar 300 jenis makanan dan 30 jenis minuman yang langsung dibuat oleh tiga chef dari Jakarta yakni chef Yono, chef Tantri dan chef Adi serta dibantu kru dari Medan,” katanya, Kamis (29/1).

Yang menjadi menu andalan di sini, sambungnya, adalah makanan laut seperti lobster, kepiting, kerang dan banyak lagi lainnya. Menurutnya, di Medan tak banyak restoran seafood yang menawarkan bahan-bahan yang masih hidup.

“Keistimewaan restoran ini, baha-bahan untuk kuliner khususnya makanan seafood masih hidup dan fresh. Pelanggan bisa langsung memilih bahannya di aquarium dan langsung dimasak oleh chef sekitar 5 sampai 10 menit,” tuturnya.

Beberapa menu seafood yang diandalkan seperti lobster dengan dua jenis pilihan, lobster air asin dan air tawar. Ada lobster yang dimasak dengan bawang putih cincang, lobster panggang dengan keju dan mayonnaise, tumis Lobster Ala “Ta yang” yang dimasak tumis dengan bawang putih, telur asin, dan cabai bawang di tumis serta
goreng lobster dengan telur asin dan daun kari.

Skalop lampak dan kerang bambu juga sering dipesan pengunjung. Ada 6 pilihan rasa, dimasak dengan steam saus tausi, bawang putih, tradisional dan juga dimasak dengan saus Malaysia.
Untuk perpaduan rasa manis, asam, pedas dari menu kepiting tumis ala Singapora dan kepiting saus padang. Kepiting di sini adalah kepiting pilihan yang beratnya berkitar 7 hingga 8 ons dan bahkan ada yang mencapai 1,5 kilogram.

Menu seafood lainnya yang tetap menjadi incaran pelanggan diantaranya seperti, kerang tahu (kepa) Tumis ala Singapura, ala Malaysia, dengan saus tauco, saus touci. Kemudian, Mun Haisom dengan perut ikan (sejenis tripang).

“Kalau untuk pilihan sayur-sayuran ada tahu goreng cabai garam, tahu goreng istimewa ala “Thai”, buncis dengan sapi cincang, buncis goreng garam,” tandasnya.
Selain seafood, suki juga menjadi menu istimewa karena bahan adonan sukinya dari adonan ayam, ikan dan udang yang fresh dan pastinya makanan sehat. Untuk suki sendiri sebenarnya ada 200-an lebih tapi yang difokuskan di sini 60 jenis suki.

“Dulunya steamboat memang makanan yang identik dengan keluarga Tionghoa. Tapi belakangan ini banyak masyarakat awam khususnya pribumi yang mencobanya, awalnya mereka penasaran dan akhirnya ketagihan,” tandasnya.

Sedangkankan untuk minumannya, di sini Fresh Juice yang semuanya diolah dari buah dan sayuran segar pilihan. Sepeti, Ta Yang Juice dari sirsak dengan buah nenas. Ta Yang Smoothy, campurn Strawberry dan semangka, Tayang Light, campuran Sawi dan Apel, Rainbow campuran semangka, jeruk, melon dan banyak lainnya.

Ditambahkan Yudianto, di lantai dua gedung tersebut difasilitasi waroeng Kuok Thung dan Kafe yang dilengkapi dengan ruang 2 VIP yang dapat menampung 40 dan 30 orang. Selain itu, disediakan juga photobooth agar pelanggan dapat berfoto seusai makan.

“Untuk photoboothnya konsepnya selalu berganti, kemarin konsep Natal dan Februari ini bertema Imlek. Fotonya gratis, karena biasanya setiap pelanggan selalu ingi berfoto baik ditempat makan ataupun di manapun juga,” tutupnya. (netty)

Close Ads X
Close Ads X