Enam Manfaat Membaca Bagi Kesehatan

Kebanyakan orang begitu sibuk dengan kehidupannya sehingga tak cukup waktu untuk membaca buku. Padahal membaca tidak hanya memperkaya wawasan, membaca buku pun baik untuk kesehatan, terlebih kesehatan mental.

Setidaknya ada beberapa manfaat membaca bagi kesehatan dan pengetahuan yang dikutip dari Prevention.

1. Melatih otak

Membaca The Da Vinci Code praktis Anda merasa seperti Robert Langdon yang berjalan di sepanjang jalan Roma dan tiba-tiba mencium aroma Julia Child’s Beef Bourguignon.

Membaca merangsang daerah neurologis di otak seolah-olah Anda menjalani pengalaman ini. Periset di Spanyol menemukan bahwa membaca kata ‘kayu manis’ mengaktifkan daerah otak penciuman yang bertanggung jawab untuk mencium bau.

Demikian pula, periset Prancis menemukan bahwa membaca tentang aksi ‘Pablo menendang bola’ merangsang korteks motorik bagian gerakan otak.

2. Memahami satu sama lain

Peneliti menemukan bahwa membaca dapat memperluas empati dan meningkatkan kemampuan sosial. Artinya, memberikan kesempatan unik untuk menenggelamkan diri sepenuhnya pada pemikiran dan perasaan orang lain

“Jika Anda membaca tentang genetika, Anda belajar tentang gen. Jika Anda membaca fiksi, Anda belajar tentang orang lain dan diri Anda sendiri,” kata Keith Oatley, PhD, profesor emeritus psikologi kognitif di University of Toronto.

3. Memberi kebahagiaan

Uang bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pengalaman hidup membuat Anda lebih bahagia dibanding hal materi.

Namun, sebuah studi yang lebih baru yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Psychology menunjukkan bahwa produk eksperimental yang dirancang untuk menciptakan atau meningkatkan pengalaman hidup, seperti buku, adalah penguat kebahagiaan.

Selain itu, sebuah studi di Universitas Texas Utara juga menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang terus membaca dan belajar jauh lebih puas dengan kehidupan mereka.

4. Mengurangi stres

Periset di University of Sussex menemukan bahwa membaca terbukti mengurangi stres sebanyak 68 persen, mengalahkan mendengarkan musik, berjalan-jalan, dan minum secangkir teh.

Ketimbang menghilangkan energi dan membuat libido Anda berantakan akibat stres lebih baik membaca karena dapat memperlambat denyut jantung dan mengurangi ketegangan otot.

5. Meremajakan otak

Sebuah studi oleh Rush University Medical Center yang diterbitkan di Neurology menemukan bahwa menjaga aktivitas stimulasi mental seperti membaca memiliki 32 persen lebih lambat mengalami penurunan kognitif.

Studi lain baru-baru ini juga menemukan bahwa manula yang secara teratur membaca atau barmain game yang menentang daya pikir seperti catur atau puzzle, memiliki risiko 2,5 kali lebih rendah untuk terserang penyakit Alzheimer.

6. Membuka pikiran

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Social Psychology menemukan bahwa membaca buku Harry Potter, terutama bagian-bagian yang membahas prasangka, memperbaiki sikap terhadap individu dan imigran LGBT.

Dalam studi lain, peserta yang membaca dari sebuah cerita tentang seorang wanita Muslim Amerika cenderung tidak membuat asumsi luas berdasarkan ras.

“Salah satu manfaat terbesar dari membaca adalah Anda mengenal orang lain, di masyarakat lain, di luar individualitas seseorang,” kata Oatley.

(dc)

Close Ads X
Close Ads X