Empat Gaya Rambut Pria Bakal Tren di 2017

Tren gaya rambut bukan hanya milik kaum hawa. Rambut kaum adam masa kini pun tak lepas dari tren dunia. Para penata rambut di negara Barat dan beberapa negara di kawasan Asia cenderung lebih inovatif dalam menciptakan gaya rambut pria. Pria Jepang, misalnya, berani tampil dengan gaya unik dan ekspresif.

Dari sekian banyak gaya rambut pria di seluruh dunia, sebut saja slicked back undercut, hingga spiky dan rambut panjang, ternyata belum menjadi panutan gaya rambut pria Indonesia.
“Pria di Indonesia belum seberani pria negara mode lain, belum ekspresif.

Karakter di sini masih melihat apa yang terjadi, jadi budayanya masih adaptif,” kata Ion Akhmad, man style expert di peluncuran 4 Man Hair Character 2017 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Lagipula,” ia menambahkan, “pria itu tidak mudah terpengaruh tren seperti perempuan yang kala tren cat kuku merah, semua pakai cat kuku merah.” Fatsi Hakim Anjani, pendiri Chief Barbersupplies & Co, tempat pangkas rambut modern, mengatakan meski tidak punya gaya khas, tampilan rambut pria Indonesia sekarang merupakan serapan gaya dari beberapa negara.

Berdasarkan pengalamannya meriset permintaan gaya rambut konsumen beberapa bulan terakhir, Fatsi mengungkapkan ada empat gaya yang disukai banyak pria Indonesia dan memungkinkan masih akan ditemui hingga 2017

Beberapa gaya rambut tersebut akan memiliki karakter rambut ala Jepang, Inggris, Italia, dan Amerika. Adopsi gaya rambut dari berbagai negara ini harus disesuaikan dengan kepribadian masing-masing orang.

Pria yang ekspresif, berani, dan suka mencoba hal-hal baru biasanya akan mengadaptasi gaya rambut pria Jepang. Gaya rambut dengan potongan rambut gondrong dan berkilau ini akan memunculkan karakter menonjol, berani, namun masih terlihat natural.

Bagi para pria yang classy dan ingin menjaga penampilan, disebut Fatsi, biasanya mengadopsi gaya rambut ala pria Italia dan Inggris. Perbedaannya: karakter Italia memiliki belahan rambut klasik seperti belah pinggir, dan gaya rambut natural yang rapi.

Pria Inggris pun tetap memiliki belahan rambut di salah satu bagiannya. Namun yang membedakannya dengan pria Italia adalah arah menyisir rambutnya. Pria Italia cenderung menyisir rambut belahnya mengikuti arah belahan. Sedangkan pria Inggris lebih suka jika rambutnya mengarah ke belakang kepala.

Karakter gaya rambut pria Amerika, disebut Fatsi, biasa diadopsi oleh pria yang menyukai atau memang menjadi pusat perhatian. Biasanya, gaya rambut ini berani beda dan eksperimental, seperti pelontos di salah satu atau kedua sisi kepala dan menyisakan rambut di bagian tengah yang disisir ke bagian belakang.

Hanya saja yang pasti, pria lebih suka gaya rambut yang praktis dan tak perlu banyak touch up. “Pada dasarnya pria itu sangat monoton,” kata Fatsi. “Dan praktis adalah nomor satu, pria tidak mau ribet.” (cnn)

Close Ads X
Close Ads X