Saat berpuasa, salah satu perubahan yang terjadi dalam diri setiap orang yang menjalankannya adalah bau mulut. Hal ini dikarenakan oleh paparan bakteri yang beradaptasi dengan keadaan mulut yang biasanya makan dan minum kemudian tidak bekerja sama sekali.
Untuk mencegah bau mulut, banyak pula orang yang memilih untuk berkumur hingga menggosok giginya dengan odol. Ada anggapan hal ini tidak dibolehkan namun ada juga yang berpendapat sebaliknya.
Dalam tayangan TAJIL (Tanya Jawab Seputar Islam), KH Maman Imanul Haq selaku Ketua Lembaga Dakwah PBNU memberikan jawabannya yang bijak. Dalam program TAJIL ini pula, KH Maman Imanul Haq membagi jawaban lainnya seputar puasa, setiap harinya selama bulan Ramadan.
KH Maman memberikan pandangannya tentang salah satu ritual membersihkan mulut ini. Pada dasarnya kebersihan adalah sebagian dari iman dan berpuasa adalah menahan diri agar tidak ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam lambung.
“Kita boleh berkumur atau gosok gigi, sekiranya tak ada air yang terminum atau tak ada odol yang masuk ke dalam lambung,” ujarnya. Ia kemudian menambahkan, jika hal mendasar itu tidak bisa dilakukan, sebaiknya jangan mencobanya.
Terlebih saat hari sudah melewati Dzuhur, dimana hari semakin panas, aktivitas salat dan berwudhu akan dilakukan. Menjaga agar tidak ada air yang masuk ke dalam tenggorokan hingga lambung tetap harus dilakukan dan tidak boleh curang.
Menurut KH Maman, berkumur dan gosok gigi bukan sekedar mengikuti perintah Allah dalam menjaga kebersihan. Hal ini juga memiliki manfaat kesehatan tubuh bagi umat yang menjalankannya.
Itulah sebabnya rutinitas menggosok gigi tetap harus dilakukan agar mulut tetap sehat, mulai dari sehabis sahur, pagi hari sebelum beraktivitas, setelah berbuka puasa hingga sebelum tidur. Mulut yang bersih tentu akan terhindar dari masalah kesehatan mulut yang lebih besar.
Jangan sampai kesehatan diri sendiri terlupakan, pesannya. Demikianlah pandangan yang disampaikan oleh KH Maman Imanul Haq. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kita berguna bagi kehidupan dan diterima oleh Allah. (cnn)