Bertahan atau Pergi, Ibra?

Stockholm – Zlatan Ibrahimovic belum memastikan apakah bakal bertahan atau tidak di Manchester United. Striker asal Swedia itu meminta semua pihak menunggu.

Ibrahimovic cuma menyaksikan dari pinggir lapangan Friends Arena, Kamis (25/5) dinihari WIB, saat MU mengalahkan Ajax 2-0 di final Liga Europa.

Kalau nasib MU sudah jelas dengan bakal tampil di Liga Champions musim depan, tidak halnya dengan Ibra. Masa depannya masih belum pasti.

Kontrak Ibra yang bakal habis pada akhir bulan depan dan belum ada tanda-tanda berlanjut. Usai pertandingan melawan Ajax, Ibra meminta semua orang bersabar. “Dalam beberapa pekan, saya akan kembali ke lapangan. Di mana? Tunggu saja,” ujarnya.

Sepanjang musim 2016/2017, Ibra sudah mencetak 28 gol dan 10 assist dari 46 pertandingan bersama MU. Perannya jelas amat dibutuhkan mengingat level kompetisi MU bakal meningkat musim depan. Bersama MU, Ibra berhasil mengakhiri kutukan menjuarai kompetisi antarklub Eropa. Hal ini setelah

MU menjadi juara Liga Europa 2016/2017. Setan Merah mengalahkan Ajax dengan skor akhir 2-0. Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan menjadi penentu kemenangan tim besutan Jose Mourinho itu.

Squawka melansir data bahwa kesuksesan ini merupakan yang pertama bagi Ibrahimovic dalam 18 tahun kariernya sebagai pesepakbola memenangi kejuaraan Eropa bersama klub yang dibelanya. Sebelumnya, Ibrahimovic selalu gagal menjadi juara saat membela klub-klub seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan Juventus.

Ibrahimovic tak bermain di laga final Liga Europa karena mengalami cedera ligamen lutut. Cedera itu didapat saat MU menyingkirkan Anderlecht di babak perempatfinal Liga Europa. Ibrahimovic memberikan sumbangan sebanyak lima gol sembari mencetak empat assist untuk MU hasil 11 pertandingan di Liga Europa musim ini. Meski tak bermain, namun mantan bomber Swedia itu turut hadir di stadion dan merayakan kemenangan Manchester United meski harus berjalan terpincang-pincang.

“Ketika menang, Anda selalu merasa baik dan tidak merasakan sakit lagi. Saya menyesal tidak bisa bermain dalam laga ini. Itu hal yang wajar. Saya ingin berada di lapangan, tetapi situasinya seperti ini,” ujar Ibrahimovic.

“Saya memiliki peran yang berbeda dan mendukung tim, tetapi apa yang penting adalah kami menang. Itu hal terpenting karena kami meraih trofi ini secara kolektif. Anda menang dan kalah bersama. Saat ini, kami meraih trofi lainnya. Kami mendapat tiga dari lima trofi yang tersedia.”

(dc-blc)

Close Ads X
Close Ads X