6 Budaya Unik Rayakan Tahun Baru Imlek

Tahun baru Imlek dimaknai tak jauh berbeda dengan tahun baru masehi bagi yang merayakannya. Maka wajar saja bila ada budaya tertentu yang dilakukan untuk menyambut atau menjalankan perayaan yang juga disebut dengan Sin Cia ini.

Imlek sebenarnya terdiri dari dua kata berbeda, im berarti bulan, dan lek berarti kalender. Kata itu berasal dari bahasa Hokkian. Dalam bahasa Inggris, Imlek lebih banyak disebut sebagai Lunar new year.

Di Indonesia, tahun baru Im­lek biasanya dirayakan de­ngan cukup meriah. Selain banyaknya etnis Tionghoa di Indonesia, banyak pula yang menyukai kemeriahannya. Apalagi tahun baru Imlek sudah menjadi hari libur na­sional sejak 2002.

Di tempat-tempat perbe­lanjaan, seperti mal, atribut Imlek pun tampak sangat jelas. Sehingga suasana men­jelang Imlek biasanya sangat semarak.

Di samping atributnya yang meriah, masyarakat yang me­rayakan Imlek sebenarnya memiliki tradisi khusus. Di­lan­sir dari berbagai sumber, me­­ngumpulkannya untuk Anda.

1. Warna merah
Merah dan Imlek sangat lah erat. Segala atribut dari mulai pakaian hingga pernak-pernik lainnya biasanya berwarna me­rah. Ternyata ini diawali dari kepercayaan Tionghoa akan nian yakni makluk buas yang keluar saat tahun baru Imlek. Mereka akan sangat mengganggu karena itu perlu dihalau dengan warna merah.

2. Bersih-bersih rumah
Mungkin ini berhubungan dengan estetika, rumah saat Imlek akan banyak didatangi orang sehingga rumah yang bersih lebih sedap dipandang mata. Namun, ini juga ber­kaitan dengan kesialan dan keberuntungan. Kotoran me­rupakan kesialan yang perlu disingkirkan, dan rumah yang bersih bisa menampung ke­beruntungan. Sehingga bia­sanya masyarakat Tionghoa membersihkan rumah sebelum Imlek dan tidak sama sekali membersihkannya pada hari Imlek.

3. Makanan
Makanan-makanan khas Iml­­­ek sangat laris men­je­­lang hari ra­ya tersebut. Maklum saja, semua orang membutuhkannya untuk me­lengkapi perayaan Imlek me­reka. Kue keranjang, jeruk, biji-bijian, kacang-kacangan, dan permen me­rupakan be­berapa di antaranya.

4. Kembang api
Ini juga sangat populer sa­at Imlek. Kembang api dapat memberikan suasana meriah, selain itu juga dapat mengusir nian.

5. Hujan
Imlek juga identik dengan hujan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa hujan dapat membawa rezeki bila terjadi saat Imlek. Semakin deras dan lama hujannya, semakin banyak rezeki mereka.

6. Angpao
Angpao sebenarnya berarti amplop yang biasanya dibagikan kepada anak-anak atau orang yang masih melajang. Orang yang sudah menikah akan mem­berikan angpao kepada meraka, sebelumnya ang­pao perlu di­isi uang. Meskipun begitu, isi angpao tidak selalu harus banyak. (l6)

Close Ads X
Close Ads X