Warga Percut Temukan Mortir Peninggalan Belanda

Medan – Mortir peninggalan zaman Belanda yang diduga masih aktif, ditemukan warga Dusun IV, Bandar Khlipah, Percut Sei Tuan. Temuan itu membuat lokasi padat dikerumuni warga, hingga mengundang pihak kepolisian dan Tim Gegana Jibom Polda Sumut, Rabu (21/3).

Temuan mortir itu ditemukan sekira pukul 11.00 WIB oleh seorang warga, Jamal (40). Siang itu dia sedang menggali tanah untuk pondasi rumah di tepi sungai aliran Tembung. Tiba-tiba Jamal mencangkul benda keras di dalam tanah. Dia pun penasaran dan mencoba memeriksa benda itu.

Lantas Jamal memberitahukannya kepada rekannya dan menggali benda itu hingga mendapatkannya. Setelah benda itu berhasil diangkat, ternyata merupakan mortir yang sudah berkarat. Mengetahui itu mortir, lalu ia dan temannya kembali memberitahukan kepada warga sekitar. Sontak lokasi dengan cepat dikerumuni warga untuk melihat.

Takut akan meledak, temuan itu diberitahukan kepada kepala dusun (Kadus) setempat. Oleh kadus melanjutkannya ke pihak Polsek Percut Sei Tuan dan diteruskan ke Tim Gegana Jibom dari Polda Sumut.

Tak lama polisi, disusul Tim Gegana Jibom datang ke lokaisi guna mengamankan lokasi dan menjinakkan mortir yang diduga masih aktif tersebut. Selanjutnya petugas jibom melakukan penjinakan terhadap mortir. Alhasil mortir Petugas kemudian membawanya masuk ke mobil jibom untuk dibawa dan guna kepentingan penyelidikan selanjutnya.

Kepada Jurnal Asia, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Hartono SH mengatakan jika mortir itu sudah diamankan Tim Gegana Jibom Polda Sumut. “Kuat dugaan mortir itu peninggalan zaman Belanda yang sudah lama tertanam di dalam tanah. Kini mortir temuan warga itu sudah dibawa ke Mako Brimob untuk diperiksa lebih lanjut, apakah benar masih aktif atau tidak,” ujar Hartono.

(hendra/hut)

Close Ads X
Close Ads X