Wanita Diduga ‘Culik Anak’ Alami Gangguan Jiwa

Lhokseumawe – Seorang wanita yang diamankan di Masjid Islamic Centre Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, pada Selasa (21/3) yang diduga penculik anak-anak ternyata mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasatreskrim AKP Yasir kepada wartawan di Lhokseumawe, Rabu (22/3) mengatakan, wanita yang berinisial LS (40) yang berasal dari Batam, setelah dilakukan pemeriksaan diyakini alami ganguan jiwa.

“Dari hasil interogasi yang kita lakukan, dapat kita simpulkan bahwa LS, dari jawabannya terlihat memang mengalami gangguan kejiwaan. Dimana setiap pertanyaan selalu dijawab plin plan,” jelas AKP Yasir Bahkan untuk memastikan kondisi wanita tersebut, pihak Polres Lhokseumawe menghubungi pihak keluarganya yang berada di Batam dan Kota Langsa, menyebutkan bahwa LS mengalami gangguan jiwa.

“Saat dihubungi pada pihak keluarganya, saat LS pulang dari Batam sempat menetap di rumahnya satu hari, namun ketika makciknya pulang dari keperluan yang lain, LS sudah tidak ada lagi di rumah,” jelas AKP Yasir.

Lalu keluarga LS meminta untuk difasilitasi supaya wanita tersebut dipulangkan kembali ke Langsa. Namun meskipun demikian, pihak kepolisian tetap bekerja sama dengan intansi terkait untuk mengecek kejiwaan terlebih dahulu sebelum dikembalikan kepada keluarganya, katanya.

Wanita itu diamankan di Islamic Centre Lhokseumawe oleh petugas keamanan masjid setempat.

Menurut informasi pihak masjid, LS diamankan karena terlihat mondar mandir di sekitar area pengajian anak-anak, karena merasa curiga, wanita itu diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. (ant)

Close Ads X
Close Ads X