Medan – Sulitnya ekonomi, membuat Susilo (30) gelap mata. Ayah empat anak itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali di kamar rumah orang tuanya di Jalan Medan Batang Kuis, Pasar X, Dusun XIV, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.
Aksi nekat Susilo, terjadi Minggu (11/2) sore. Sebelum ditemukan tewas, Sabtu (10/2) kemarin, Susilo yang tinggal bersama istri dan ke empat anaknya di Jalan Deli Tua, mendatangi rumah orang tuanya.
Setiba di rumah orang tuanya, Susilo sempat meminta tolong sama Ngadiem, nenek kandungnya, untuk meminta uang sebesar Rp500 ribu kepada Nur, yang tak lain kakak kandungnya.
Usai meminta tolong, lantas Susilo menitip pesan kepada keluarganya dengan menyebutkan,”Tolong jaga anak ku jika aku tiada.”
Pada Minggu sore, keluarga korban terkejut ketika mengetahui ayah empat anak itu ditemukan tewas tergantung di kamar rumah orang tuannya. Temuan itu kemudian diberitahukan kepada warga lainnya, dan diteruskan ke pihak Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan. Selanjutnya petugas bersama tim identifikadi Polrestabes Medan, datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Usai dilakukan olah TKP, lantaran ditubuh korban tidak ditemukannya tanda bekas penganiayaan, akhirnya keluarga korban meminta agar jasad Susilo tidak dilakukan visum.
Setelah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban, jasad ayah empat anak itu pun diserahkam kepihak keluarga.
Sementara informasi terakhir yang dihimpun di lokasi kejadian, para tetangga menyebutkan, diduga kematian dengan aksi nekatnya itu karena putus asa lantaran hutang sewa rumah yang harus dibayar.
(hendra/hut)