Medan – Satu dari dua tersangka pencurian sepedamotor, Sigit Prayoko (20) warga Jalan Pasar VIII Tembung, diamuk massa di Jalan Sempurna, Tembung, tak jauh dari rumahnya. Beruntung seorang anggota TNI, yang melintas dilokasi mampu mereda amarah warga, sehingga nyawanya luput dari maut. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijemput petugas dan diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan, Rabu (26/4).
Aksi amuk massa yang nyaris merenggut nyawa tersangka terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Sore itu dengan mengendarai sepedamotor, keduanya melintas di lokasi. Disitu kedua tersangka secara kebetulan melihat sepedamotor Suzuki Satria FU BK 5926 APK milik Ismail, yang tengah terparkir di teras rumah.
Memanfaatkan situasi lengang, Sigit yang berada diboncengan lalu turun dan masuk ke teras rumah korban. Sedangka temannya tetap menunggu di atas sepedamotor sembari memantau situasi.
Dengan aksi cepat, lalu tersangka dengan menggunakan kunci T, merusak lubang kontak sepedamotor. Berhasil merusak, lantas tersangka menghidupkan mesin sepedamotor dan hendak membawanya kabur.
Apes baginya, aksi kejahatannya diketahui korban hingga meneriakinya maling. Mendengar teriakan itu, membuat rekan tersangka memilih tancap gas kabur menyelamatkan diri dan meninggalkan tersangka.
Warga yang ramai berhamburan keluar rumah membuat tersangka mati langkah dan tak tahu hendak kabur kemana. Meski sempat berupaya kabur, namun tersangka akhirnya ditangkap dan menjadi sasaran amukan massa.
Emosi puluhan warga yang tak terbendung, membuat ayunan tangan dan kaki mendarat ke tubuh tersangka. Ditambah lagi warga di lokasi berencana hendak membakarnya hidup-hidup.
Dalam keramaian itu, seorang anggota TNI melintas di lokasi. Dengan rasa kasihan lalu prajurit itu pun masuk ke kerumunan warga dan berhasil menyelamatkan nyawa tersangka. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan personil Polsek Percut Sei Tuan, yang mendapatkan informasi, datang kelokasi menjemput. Selanjutnya tersangka diboyong dan diamankan ke kantor polisi.
“Saat itu saya lagi tertidur di tengah rumah bang. Tiba-tiba saya terbangun dan kaget melihat ada orang menaiki dan menghidupkan sepedamotor sehingga saya meneriakinya,” beber korban di kantor polisi di sela laporannya kepada wartawan.
Sedangkan tersangka saat diinterogasi petugas mengaku hanya ikut-ikutan karena ajakan temannya yang berhasil kabur. “Saya hanya diajak teman saya itu pak, bukan saya yang buat rencana,”katanya.
Terpisah, Kanit Iptu Philip Purba SH mengatakan, tersangka kini sudah diamankan berikut barang bukti. “Tersangka berikut barang bukti berupa kunci T, yang digunakannya dalam melancarkan aksi kejahatannya sudah kita amankan dan kini masih dalam pemeriksaan, sedangkan korban kita arahkan untuk membuat laporannya,”ujar Philip.
(hendra)