Sitorus Tewas Ditikam

foto HL - 1Lubukpakam | Jurnal Asia
Dua kelompok pemuda terlibat keributan di warung tuak di Kecamatan Lubukpakam, Senin (10/2) dinihari. Satu orang tewas kena tikam.
Sabam Sitorus (34), warga Pasar VI, Kecamatan Lubukpakam meregang nyawa setelah tertikam di perut bagian kanan. Sempat dilarikan ke RSUD Deliserdang, tapi nyawanya tidak tertolong. Jenazahnya kemudian dibawa ke kediaman orangtuanya di Jalan Galang, Kampung Baru, Desa Pasar Melintang, Lubukpakam.
Pengakuan saksi mata sekaligus pemilik warung tuak di Dusun VII, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Muller Sihotang (48), keributan terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Diduga dipicu saling ejek, kelompok Sabam Sitorus terlibat pertengkaran hebat berujung bentrok fisik dengan kelompok Moyo Simanjuntak.
Muller mengaku tidak mengetahui siapa pemilik senjata tajam yang digunakan untuk menusuk perut korban. Sebab usai keributan, sebagian orang yang terlibat langsung membubarkan diri.
“Kira-kira ada 12 orang yang terlibat keributan. Tapi nggak tahu siapa yang menikam korban. Mereka berkelahi dekat rel yang berjarak kira-kira 10 meter dari warungku,” kata Muller.
Korban yang roboh sambil memegangi perutnya dilarikan ke Rumah Sakit Sari Mutiara oleh Muller dan tiga rekan korban, yakni Yunus Siregar, Rocky dan Indra. Ketika itu, kata Muller, korban masih sadarkan diri.
Pihak keluarga yang mengetahui peristiwa itu minta agar Sabam dirujuk ke RSUD Deliserdang. “Disitulah (RSUD Deliserdang, red) korban meninggal dunia,” ucap Muller.
Untuk mengungkap pelaku penikaman, polisi meminta keterangan tiga orang saksi, yakni Muller Sihotang, istrinya Erista br Sinaga (45) serta seorang pekerja mereka, Rini br Gultom (21).
Kabar terakhir, petugas Polres Deliserdang mengamankan tiga orang diduga anggota kelompok yang menikam korban. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Dna)

Close Ads X
Close Ads X