Medan – Rekaman video seorang pengendara yang memeras payudara siswi SMA di Medan, menghebohkan jagad dunia maya. Selasa (24/4) kemarin, pelaku yang telah melakukan perbuatan pelecehan seksual akhirnya diamankan pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira kepada wartawan menjelaskan, adapun pelaku pelecehan yang diamankan berinisial S (33) warga Jalan Ampera Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia.
“Perbuatannya sudah meresahkan masyarakat, sehingga kita amankan yang bersangkutan,” kata Putu kepada wartawan.
Ia menjelaskan tersangka diamankan saat berada di tempatnya bekerja Mess Restaurant Paramount Jalan Merak Jingga Medan, sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam penangkapan itu polisi turut mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Vario Hitam/Coklat BK 5171 AHH, 1 buah helm hitam merek honda dan pakaian pelaku.
Lanjut Putu mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui dirinya nekat melakukan itu lantaran dorongan nafsu birahi.
Selain itu diketahui aksi pelaku telah dilakukannya berulang kali, seperti di Jl Tapanuli Simpang Percut Medan,Jl. GB Jhosua Simpang Jalan Jambi, Jl. Talaud Medan, Jl. Talaud Simpang MT Haryono Medan, Jl Bintang, Jl Veteran, dan Jl Thamrin Medan.
Dijelaskannya, atas penangkapan terhadap S karyawan restaurant ini, penyidik Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan masih terus melakukan pengembangan.
“Kita imbau para korban dapat memberikan keterangan ke Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan,” harap Putu.
Diketahui, aksi bejat oknum pesepeda motor di Medan, viral di media sosial. Oknum pesepeda motor itu terekam CCTV menunggu siswi SMA lewat sebelum tiba-tiba melakukan pelecehan dengan meremas payudara siswi SMA.
Pelecehan seksual yang diduga dilakukan S di Jalan Talaud terekam CCTV dan membuatnya diburu polisi. Dalam rekaman berdurasi 26 detik itu, pengendara sepeda motor itu awalnya lihat kanan kiri sebelum tiba-tiba berbalik arah dan mendekati dua siswi yang sedang berjalan kaki di trotoar. Sejurus kemudian, dia meremas payudara salah seorang siswi itu, kemudian kabur tancap gas melarikan diri.
Sementara, salah seorang orangtua murid, Nani Kirana (39) mengaku lega atas diamankannya pelaku pelecehan yang aksinya viral di medsos. “Akhirnya ditangkap juga, kita apresiasilah Polisi yang tanggap dengan kejadian ini, saya terus terang resah sekali dengan ulahnya, karena anak saya ada perempuan masih SMA juga,” ujar wanita yang bermukim di Jalan Sumatera ini.
(bowo/hut)