Medan | Jurnal Asia
Suasana di Hotel Libra Jalan Binjai KM 12, 5 Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Rabu (1/6) dinihari kemarin mendadak panik. Seorang pria paruh baya, Syamsir Nasution (55) warga Dusun IV A Palem Blok IV, ditemukan meregang nyawa di kamar No 06.
Salah seorang Room Boy Hotel, Juli (34) mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui masuk dengan seorang wanita tuna wicara bernama Liling. Sekitar pukul 02.00 WIB, terdengar suara teriakan histeris dari dalam kamar. Wanita yang dikencani korban keluar dari dalam kamar dan meminta tolong kepada room boy. “Begitu dicek, korban sudah terbujur kaku dengan posisi terlentang, pakaian masih dipakainya,” ujar Juli.
Melihat kondisi korban, petugas lalu menghubungi petugas Polsek Sunggal yang kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 04.00 WIB, tim identifikasi Polresta Medan lalu turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Bukan hanya polisi yang mendapat kabar tragedi ini, sang istri korban juga mendatangi lokasi hotel tempat suaminya tewas dengan cara yang tidak wajar. Tak lama berselang, jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda- tanda penganiayaan yang dialami korban. Namun, pihaknya masih menyelidiki penyebab korban tewas diduga karena overdosis obat kuat.
Hanyut
Di hari yang sama, seorang bocah laki-laki bernama Kelfin Lase, ditemukan tewas mengambang di Sungai Belawan, tak jauh dari PDAM Sunggal. “Pertama kali yang menemukan warga sini Pak Leng dan Pak Jaman Sembiring, korban terapung di Sungai,” kata Rapen Bangun, salah seorang warga.
Dijelaskannya, korban tewas setelah sebelumnya hanyut dari Sungai Kapur Sri Gunting. “Satu korban yang hanyut sudah ditemukan, satu lagi belum namanya Alfa Gulo, mereka hanyut saat hujan deras kemarin,” tandasnya. (bowo)