Sehari Dua Aksi Perampokan Terjadi di Percut | Dua Korban Kritis di Rumah Sakit


Medan – Aksi kejahatan di kawasan Percut Sei Tuan, kembali mengganas. Dalam satu hari, dua aksi perampokan terjadi di dua lokasi yang berbeda. Akibatnya dua korban, Susiah (38) dan Tri Rahma Noviani, kritis di dua rumah sakit di Medan, Minggu (19/2).

Aksi perampokan yang terjadi Sabtu (18/2) yang dialami Susiah, warga Pasar V Tembung, terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat BK 3062 ACY, siang itu korban melaju dari rumahnya pergi mengantar anaknya ke sekolah di kawasan Tembung. Usai mengantar, lantas korban melaju hendak ke rumah keluarganya di Jalan Jermal VII, Medan Denai.

Di perjalanan ketika korban melintas di Jalan Rajawali I, Perumnas Mandala, dua pria pelaku jambret yang mengendarai sepedamotor jenis matic berbon­cengan, merampas paksa tas yang disandang korban hingga tas itu berpindah tangan kepada pelaku. Tak ingin tas itu dikuasai pelaku, lalu korban memacu laju sepedamotornya dan melakukan pengejaran.

Naas, upaya pengejaran itu justru berbuah petaka bagi korban. Kencangnya laju sepedamotor membuatnya hilang kendali dan akhirnya menabrak kotak Infaq milik masjid yang berada di tengah jalan, tepatnya di Jalan Rajawali II, Perumnas Mandala.

Kuatnya benturan itu membuat korban terpental sejauh 10 meter. Bahkan korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan sekujur tubuhnya. Warga sekitar yang melihatnya, spontan melakukan pertolongan terhadap korban.

Parahnya luka membuat kor­ban tak sadarkan diri. Akhirnya dengan menumpangi becak motor (betor) lalu warga membawanya ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass, Medan Denai, guna mendapatkan perawatan medis.

Di hari yang sama, Tri Rahma Noviani, warga Jalan Pelita II, Gg Pos, Medan Timur, yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di SUN Plaza, Medan.

mengalami peristiwa serupa. Wanita yang tengah hamil 6 bulan ini, terluka parah pada bagian kepala. Wajah hingga sekujur tubuhnya juga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Madani, Jalan AR Hakim/Bhakti, Medan Area.

Aksi sadis yang dilakukan perampok itu terhadap korban terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Siang itu korban bersama Ibunya, Hartini (59) dengan menumpangi be­cak motor dari Pasar V Tem­bung, keduanya hendak menuju pulang ke rumah.
Ketika betor yang ditumpangi ibu dan anak itu melintas di Jalan Titi Sewa, Medan Tembung, dua pelaku jambret yang mengendarai sepedamotor Honda Beat, dan pelaku yang berada di boncengan menarik paksa tas yang dipegang korban.

Sejenak terjadi aksi tarik-tarikan. Namun karena kalah tenaga membuat korban terjatuh dan luka parah hingga tak sadarkan diri akibat kepala korban terhempas ke aspal.

Selain mengalami kerugian jasmani, uang senilai Rp3,6 juta, perhiasan emas seberat 11 gram, dan 2 unit handphone berikut surat-surat penting lainnya yang berada didalam tas yang dibawa kabur pelaku, juga turut lenyap digasak pelaku.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Boy J Situmorang, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa itu mengatakan, pihaknya su­dah melakukan cek ke lokasi kejadian dan telah mendatangi kedua korban di rumah sakit. Selain itu sejumlah saksi di TKP sudah dimintai keterangannya. Selanjutnya, segera dilakukan penyelidikan terhadap para pelaku.

“Petugas sudah datang kelokasi dan kerumah sakit menemui kedua korban. Kini sejumlah saksi dilokasi kejadian sudah kita mintai keterangannya. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan guna mengetahui dan meringkus para pelaku,”ujar Boy.
(hendra)

Close Ads X
Close Ads X