Medan – Diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik, satu unit rumah di Jalan Bersama Gg Masjid, Bandar Selamat, Medan Tembung terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar dalam insiden itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, Jumat (17/2).
Peristiwa kebakaran yang sontak menghebohkan pengunjung Pasar/Pajak Bersama, itu terjadi sekira pukul 12.15 WIB. Rumah dua pintu (kopel) yang diketahui dihuni oleh Nurleli (56) dan Doni (36) ludes terbakar itu.
Bermula siang itu warga melihat kepulan asap hitam yang berasal dari dalam rumah Nurleli alias Upik, yang kesehariannya berjualan sarapan pagi di pasar/pajak.
Warga yang melihatnya dengan histeris lalu berteriak kebakaran. Sehingga warga sekitar (tetangga) sontak panik mengemasi dan membawa keluar barang berharga miliknya dari dalam rumah.
Sedangkan warga lainnya mencoba melakukan upaya pemadaman api dengan air dan alat seadanya. Namun sayang, besarnya kobaran api membuat warga tak mampu berbuat banyak.
Takut kobaran api menjilat rumah warga lainnya, lalu warga menghubungi pihak Polsek Percut Sei Tuan. Oleh polisi kemudian meneruskannya ke pihak pemadam kebakaran. Jelang setengah jam lamanya, polisi dan disusul 8 unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan tiba di lokasi.
Sempitnya akses jalan masuk untuk mobil damkar dan jubelan warga yang melihat di lokasi, sehingga petugas pemadam bau berhasil memadamkan api setelah satu jam kemudian. Selanjutnya petugas pergi meninggalkan lokasi dan sementara polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah warga saat diwawancarai dilokasi penyebab dari kebakaran itu mengatakan tidak mengetahuinya. “Penyebab apa kami tidak tahu bang. Namun pemilik rumah itu Ibu Upik, yang kesehariannya berjualan nasi dan lontong (sarapan) di Pajak Bersama. Untunglah cepat datang mobil pemadam, kalau tidak tentunya rumah kami yang jaraknya hanya 3 rumah akan turut terbakar,”tutur warga di lokasi kepada Jurnal Asia.
Petugas polisi ketika ditanyai penyebab dan ada tidaknya korban jiwa maupun luka bakar serta taksiran kerugian materi akibat peristiwa kebakaran itu, mengatakan tidak tahu pasti apa penyebab kebakaran itu. Namun yang jelas untuk dugaan sementara berasal dari korsleting listrik.
“Sementara dugaan dari arus pendek (korsleting) listrik. Untuk korban jiwa maupun luka bakar saat ini negatif. Sedangkan kerugian materi, sory ya bang saya tidak tahu,”katanya. (hendra)