Semarang – Berawal dari saling ejek di dunia medsos, dua kelompok pelajar SMA dan SMK Semarang dan Kendal terlibat tawuran. Seorang tewas dan satu lainnya luka parah terkena tusukan senjata tajam akibat tawuran yang terjadi di jalan Lingkar, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Hingga Jumat (20/4) pagi, Polres Kendal telah menangkap 15 pelajar sebuah SMA di Semarang. Belasan pelajar ini ditangkap di rumah mereka masing-masing. Hingga berita ini diturunkan, ke 15 pelajar ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kendal.
Kasat Reskrin Polres Kendal, AKP Aris Munandar, mengatakan tawuran dua kelompok pelajar ini terjadi, Kamis (19/4) malam. “Semua pelajar yang ditahan itu berasal dari Semarang.
“Saat ini kami sudah mengamankan 15 pelajar dari Semarang. Kami juga tengah mendalami keterlibatan pelajar dari Kendal, ungkapnya.Tidak menutup kemungkinan jumlah pelajar yang diperiksa akan bertambah,” lanjut AKP Aris.
Disebutkan, polisi masih berupaya mengungkap penyebab pasti yang menyebabkan kelompok pelajar Semarang dan Kendal itu terlibat tawuran. Menurut pengakuan mereka, tawuran itu dipicu aksi saling ejek di media sosial facebook.
Kedua kubu saling menantang dengan mengunggah foto mereka membawa beraneka senjata. Mereka kemudian saling janjian menentukan waktu dan tempat lokasi tawuran. Selain menangkap 15 pelajar, polisi juga menyita berbagai senjata tajam yang digunakan untuk tawuran.
Korban tewas adalah Wahyu Purnomo, siswa SMK Harapan Mulya Kendal, Wahyu, warga Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kendal itu tewas dengan luka tusukan senjata tajam di bagian rusuknya. Sedang korban luka parah bernama Safrin, Prasetyo, pelajar Kendal yang menderita luka di kepala dan punggung. (pkc/hut)