Rumah Mewah Pondok Surya Digerebek Terkait Gudang Sabu, 2 Mobil dan Moge Disita

Medan – Tim Mabes Polri menggerebek rumah mewah di Komplek Pondok Surya, Jalan Pondok Surya No. 94, Lingkungan V, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (21/3) malam. Diduga rumah bercat warna krim coklat muda dan berpagar tembok dan besi itu, dijadikan gudang penyimpanan sabu jaringan antar pulau di Indonesia.

Dalam penggerebekan kemarin dikabarkan, petugas mengamankan barang bukti uang miliaran rupiah, 1 unit motor gede (Moge) Harley Davidson, dan emas batangan.

Selain itu, seorang pria yang diperkirakan berusia 45 tahun yang kerap dipanggil dengan sebutan Pak ST beserta isteri diangkut polisi. Belum dapat dipastikan total barang bukti sabu yang diamankan.

Menurut sejumlah ibu-ibu yang tinggal tepat didepan rumah tersangka ST mengatakan sama sekali tidak mengetahui apa kegiatan dan pekerjaan pria yang ditangkap Satgas Narkoba Mabes Polri itu. Padahal ST, isteri dan sang mertua sudah dua tahun tinggal disana.

“Mereka itu sudah dua tahun lebih tinggal disini, tapi kami sendiri enggak tahu apa pekerjaan dan kegiatan mereka. Kami manggil bapak itu (ST) Pak Levi karena anaknya dipanggil Levi. Ya enggak pernah bergaul orangnya. Sombong. Kemarin itu ada acara di rumah tapi acara apa itu kami pun enggak tahu. Enggak pernah berkomunikasi dengan warga disini,” beber ibu paruh baya berkacamata ini sambil mengatakan identitasnya tak ingin disebutkan.

Dikatakan ibu paruh baya ini lagi, mereka sering melakukan kegiatan dirumahnya. Seperti wirid, arisan, ulang tahun dan acara lainnya, tapi sama sekali warga disini tak pernah diundang dan dilibatkan sama sekali. Itulah sombongnya mereka itu.

“Ya setiap acara arisan, wirid, ulang tahun dan acara-acara di rumah mereka, kami warga sini enggak pernah diundang sama sekali. Ya tapi kami warga sini enggak masalah. Eh tahu-tahunya bapak itu (ST) dan isterinya ditangkap polisi dari pusat. Nama mereka pun kami enggak tahu. Kalau kalian enggak percaya boleh tanya warga

kompleks ini. Pokoknya misteriuslah penghuni rumah itu,” ungkap ibu-ibu paruh baya itu.

Masih dikatakan ibu berkacamata ini lagi, ia pernah mendengar bahwa tersangka (ST) itu bekerja sebagai pengusaha alat berat. Kalau isterinya hanya ibu rumah tangga saja dan usianya sangat muda. Jauh beda dengan suaminya.

“Kalau yang pernah kami dengar bapak itu (ST) kerjanya sebagai pengusaha alat berat (kontraktor). Tapi ya enggak tahu pastilah apa sebenarnya pekerjaan bapak itu. Coba kalian konfirmasi saja ke Pak Kepling. Mungkin Pak Kepling lah yang paling tahu,” tutur ibu paruh baya itu lagi.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 5, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Helvetia bernama Ali bersembunyi saat wartawan mencoba mendatangi rumahnya tak jauh rumah yang digerebek Satgas Narkoba Mabes Polri.

Saat wartawan mendatangi rumahnya dan memanggil Kepling tiba-tiba ada sahutan dari dalam rumahnya mengatakan bahwa Pak Ali sedang keluar.

“Pak Ali nya enggak ada di rumah. Dia sedang keluar,” kata seorang wanita dari dalam rumah.

Situasi di Perumahan Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Helvetia terlihat sangat sepi. Warga lebih banyak berdiam diri di rumah dan beraktivitas.

Informasi yang beredar di kepolisian, penangkapan atas tersangka ST ini merupakan pengembangan hasil pengungkapan di Jakarta. Pria yang disebut-sebut ST diduga merupakan sindikat jaringan narkoba di Jakarta. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X