Pria Bertato Dianiaya Pemilik Kafe 67

Medan | Jurnal Asia
Supriadi (33), warga Jalan Pasar IV, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan dikeroyok pemilik Kafe 67 dan sejumlah pria, saat dia sedang berada di kafe yang terletak di Jalan Lau Dendang Tanah Garapan, Percut Sei Tuan, Senin (2/2), sekira pukul 01.00 WIB. Dalam kejadian ini, punggung korban mengalami luka bekas senjata tajam wajahnnya mengalami luka memar.

Korban menceritakan, Minggu (1/2) malam sekira pukul 21.30 WIB, dia dan empat orang temannya sedang minum bir sembari menikmati musik keyboard di dalam kafe tersebut. Sedang asyik bercerita dan menikmati lagu, korban sempat meninggalkan empat orang temannya dengan alasan hendak ke kamar mandi, untuk buang air kecil.

Ketika korban keluar dari kamar mandi, tiba-tiba dia dice­gat pemilik kafe. Dengan nada lantang, pemilik Kafe yang iden­titas­nya belum diketahui itu dan sejumlah rekan-rekannya lang­sung melontarkan kalimat tuduhan kepada korban. “Woi kau mau cari ribut di sini ya? Sudah hebat kali kau rupanya,” kata korban meniru ucapan pelaku. Mendengar pertanyaan dari pemilik kafe itu, spontan korban menjawabnya. “Siapa yang mau cari ribut bang, aku kan kemari mau minum,” kata korban.

Mendengar jawaban tersebut, pemilik kafe (pelaku) langsung naik pitam. Dibantu rekan-rekannya, dia langsung mengeroyok kor­ban. “Di dalam kafe itu aku dikeroyok sama teman-temannya bang. Sebagian aku kenal dengan temannya itu, salah satunya berinisial Tj, Ut. Nama pemilik kafe itu aku tidak tau,” sebutnya.

Tak senang dengan perlakuan yang dialaminya, korban mem­buat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin Siang. “Saat ini laporan korban masih dalam penyelidikan. Korban sudah kita mintai keterangannya. Selanjutnya kita minta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi guna memastikan ke­benarannya,” kata Kanit reskrim, AKP Bambang G Hutabarat.
(mag-05)

Close Ads X
Close Ads X