Polisi Ringkus Bandar Sabu

Medan | Jurnal Asia
Seorang bandar sabu-sabu berinisial Zul alias Andi (32), warga Jalan Pembangunan Desa Kolam, Percut Sei Tuan diringkus personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, dari tanah kosong Jalan Masjid Kampung Cendol Desa Kolam. Dari tangan tersangka, turut diamankan 3 paket sabu. Kini tersangka berikut barang bukti telah berada di Kantor Polisi guna menjalani pemeriksaan intensif Rabu (22/4) sore.

Keterangan yang dihimpun, penangkapan terhadap tersangka bermula setelah 3 hari lalu pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat jika di seputaran Jalan Mesjid sering dijadikan tempat transaksi penjualan narkoba. Selain tempat transaksi, lokasi juga dijadikan tempat pengguna sabu (TPS).

Atas laporan itu, unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan melakukan penyamaran selama 3 hari berturut-turut sebagai pembeli narkoba. Rabu sore, petugas Reskrim yang sudah mengetahui identitas serta wajah bandar sabu, menuju ke lokasi guna meringkus Andi. Setibanya di lapangan, tersangka tengah asyik duduk di bawah pepohonan untuk menunggu calon pembelinya.

Polisi langsung meringkus tersangka. Selanjutnya petugas menggeledah tubuh Andi, dan mendapatkan 3 unit handphone. Selanjutnya petugas menggeledah seputaran lokasi. Alhasil, hanya berjarak 2 jengkal dari kaki tersangka, petugas mendapati bungkus rokok yang ditanam di tanah. Ketika diperiksa, ternyata di dalamnya terdapat 3 paket sabu-sabu yang harganya ditaksir mencapai Rp2,5 juta.

Ketika petugas mengecek 3 handphone milik tersangka, ternyata di dalam pesan singkat (SMS) terdapat pesanan narkoba dari pelanggan Andi. Selanjutnya tersangka yang berprofesi sebagai sopir truk bongkar muat di kawasan Patumbak itu, langsung diboyong petugas berikut barang bukti ke markas komando (Mako), guna menjalani pemeriksaan intensif.

Di kantor Polisi, tersangka tidak mengakui jika barang haram itu miliknya. “Sabu itu bukan milikku bang,” dalihnya, sembari membuang muka saat diwawancarai.Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung ketika di konfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka.

“Tersangka hingga kini belum mengakui jika sabu itu miliknya. Kini tersangka masih diperiksa intensif dan akan dilakukan tes urine. Selain sabu, turut diamankan 3 HP. Untuk perkembangan selanjutnya, nanti kita kabari,” ujarnya. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X