Medan – Setelah 2 kasus pembunuhan keji terungkap, petugas Polsek Delitua kembali disibukkan dengan pembunuhan seorang pria yang dibuang di Rumah Sakit Mitra Persada Jalan Jamin Ginting Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan.
Dari hasil penyelidikan diketahui identitas korban yang tewas bersimbah darah diduga dibunuh itu, bernama Hadi Syahputra Nasution (24) warga Jl Kl Yos Sudarso Kelurahan Mabar Kecamatan Deli, Selasa (18/4).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho yang ditanya wartawan soal maraknya aksi pembunuhan, menjelaskan pihaknya akan tetap berupaya maksimal untuk mengungkapnya. “Mohon doanya supaya bisa terungkap,” ujarnya singkat.
Sementara Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna menyebutkan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas korban. “Sudah diketahui, saat ini kita tengah melakukan penyelidikan,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, sesosok mayat pria yang identitasnya belum diketahui (mr X), Senin (17/4) kemarin ditemukan terkapar di depan Rumah Sakit Mitra Persada Jalan Jamin Ginting Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan.
Kuat dugaan korban yang memakai kaos warna hitam dengan tulisan 100% Buat Kamu dan memakai celana jeans biru ini, tewas dengan cara dibunuh. Pasalnya ditubuh korban ditemukan luka tusuk dada kiri, tangan kanan, punggung belakang kiri, leher depan, pelipis mata sebelah kiri.
Catatan wartawan, aksi pembunuhan sadis di kawasan Medan Tuntungan kian marak terjadi, selama Bulan April 2017 ini saja terjadi 3 kasus pembunuhan, dengan jumlah korban 6 orang.
Adapun kasus pembunuhan yang menggemparkan warga adalah 4 orang satu keluarga yang terdiri dari atas nenek Marita Sinuhaji (58), anaknya Frengki Ginting (31)dan 2 cucunya, Kristin Beru Ginting (3) dan Selvy Beru Ginting (5) tewas dibunuh dengan moduss kebakaran, Rabu (5/4) kemarin, di Jalan Milala Kelurahan Sidomulyo Lingkungan I Kecamatan Medan Tuntungan.
Kemudian, kasus pembunuhan sadis diwarnai motif perselingkuhan terjadi di hotel kelas melati di Jalan Setia Budi Ujung/Jalan Bunga Pancur Sembilan lingkungan IV Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (7/4).
Korban, Almitani alias Anita Azka (34) penduduk Jalan Bunga Asoka Gang Amal Medan, seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak ditemukan tewas dihabisi di kamar mandi room 9 hotel, dalam kondisi bugil, wajah dililit kain, dan dibenamkan ke dalam ember. Dan teranyar, seorang pria Mr X yang diduga dibunuh di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan.
Terduga Korban Pembunuhan Warga Mabar
Polsek Delitua akhirnya mengetahui identitas mayat terduga korban pembunuhan yang ditemukan di Jalan Jamin Ginting. Polisi mengklaim, korban adalah warga yang berdomisili di wilayah Mabar.
“Sudah diketahui identitasnya Hadi Syahputta Nasution alias Aput, 24 tahun warga Jalan KL Y Sudarso, Lingkungan I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli,” ujar Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna, Selasa (18/4).
Ditanya motif pembunuhan ini, Wira mengaku belum mengetahui dan masih dalam penyelidikan. “Masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Penemuan mayat pria tanpa identitas (Mr X) diperkirakan berusia 25 tahun yang tergeletak di trotoar Jalan Jamin Ginting Km 9,8 Simpang Perumnas Simalingkar persis di depan Rumah Sakit Umum Mitra Persada, Senin (17/4) dinihari menggegerkan warga karena diduga korban pembunuhan.
Sebab, kondisi mayat Mr X yang ditemukan mengenakan kaos hitam dan jeans biru tersebut terdapat sejumlah luka tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Di antaranya, di dada kiri, tangan kanan, punggung belakang kiri, leher depan, pelipis dan mata sebelah kiri korban.
Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna, Senin (17/4) menyebutkan, penemuan mayat tanpa identitas tersebut diketahui pihaknya dari pengaduan warga sekitar lokasi pada Senin (17/4) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Atas informasi itu, menurutnya, pihaknya langsung turun ke lokasi dibantu tim Inafis Polrestabes Medan untuk melakukan penyelidikan.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar, kita langsung turun ke lokasi dibantu tim Inafis Polrestabes Medan. Jenazah korban yang dtemukan tanpa identitas sudah dievakuasi ke RS Bhanyangkara Medan untuk keperluan otopsi penyelidikan,” sebutnya.
Ditambahkan Wira, pihaknya masih menyelidiki identitas korban untuk mencari tahu lebih jauh latar belakang tewasnya korban yang sementara diduga merupakan korban pembunuhan. Berkaitan kasus temuan mayat Mr X diduga korba pembunuhan itu pihaknya telah memintai keterangan 4 orang saksi.
“Kita masih mencari tahu lebih dahulu identitas dan domisili korban, karena ditemukan di pinggir jalan dan bisa saja dibuang di lokasi. Identitas korban itu dicari tahu agar memudahkan penyebab kematiannya yang diduga sementara karena penganiayaan berat hingga tewas,” terangnya lagi.
“Sudah 4 orang saksi kita mintai keterangan, dihimbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar memastikannya ke RS Bhayangkara Medan,” pungkasnya. (bowo-ial)