Polisi Gerebek Ruko Pesta Narkoba dan Seks Anak Dibawah Umur

DIPERIKSA. Sejumlah pengunjung sedang diperiksa petugas kepolisian dalam sebuah penggerebekan di Ice Cream Garden Komplek MMTC Jalan Selamet Ketaren Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan.

Ruko Berkedok Cafe Ice Cream

Medan | Jurnal Asia

Polrestabes Medan menggerebek ruko yang diduga menyediakan arena pesta narkoba dan seks anak dibawah umur di Ice Cream Garden Komplek MMTC Jalan Selamet Ketaren Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (11/8) tengah malam.

Dalam penggerebekan itu polisi mengamankan 56 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Tak ketinggalan dua orang pemilik dan pengelola usaha Salim Wongso dan Julia Lim ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira Minggu (12/8) pagi menjelaskan, penggerebekan bermula dari informasi adanya cafe yang berkedok menjual ice cream di lantai I namun di Lantai II disediakan arena joget untuk anak dibawah umur.

Polisi yang mendapat laporan ini, lanjutnya kemudian mendatangi lokasi yang dimaksud. Sesampainya disana, lanjut Putu mengatakan pihaknya kemudian meringsek masuk ke lantai II ruko tersebut.
Tak ayal kedatangan polisi membuat pengunjung remaja dan dibawah umur yang sedang asyik berdansa ria kaget bukan kepalang. Suasana yang hangat bingar seketika berubah hening, musik dihentikan, pengunjung dibariskan dan digeledah.

“Setelah dicek ternyata benar, selanjutnya kita lakukan penindakan dengan membawa pengunjung yang masih dibawah umur ke Polretabes Medan untuk proses lanjut dan akan di tes urine kemudian menyita barang barang yang ada di ruko tersebut, dua pemiliknya juga diamankan,” ujarnya.

Putu mengatakan adapun barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan ini yakni uang tunai Rp2,1 Juta, 1 buah stempel berikut dengan tinta, 7 unit speaker, 1 alat dj, 1 unit amplifier dan lampu disko.

“Selain itu dari tes urine 4 orang positif menggunakan narkoba, saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya.

Sementara di lokasi penggerebekan membuat warga yang melintas kaget, mereka tidak menyangka ruko tersebut dijadikan lokasi dugem terselubung. “Kalau dilihat sekilas kayak cafe nongkrong gitu, rupanya di lantai dua eksekusinya,” kata Ahmad (34) warga Tembung ketika melintas di lokasi. (bowo/hendra/hut)

Close Ads X
Close Ads X