Polisi Buru Penganiaya Nenek Khotijah

Malang – Polisi sudah menemukan titik terang kematian nenek Khotijah (80), warga Kabupaten Malang. Pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian hingga menewaskan Desa Putat Lor, Gondanglegi, kini tengah diburu polisi.

“Hasil olah TKP dan penyelidikan, mengarah kepada penganiayaan. Ada paksaan untuk merampas barang berharga korban,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda kepada detikcom, Minggu (22/4).

Meski demikian, Adrian enggan menyebut detil siapa orang yang dicurigai polisi hingga menyebabkan nenek Khotijah meninggal.

“Anggota masih di lapangan, penyelidikan terus dilakukan. Agar kasus ini segera terungkap,” tuturnya.

Nenek Khotijah ditemukan bersimbah darah di dalam kamarnya. Sejumlah luka dialami hingga menyebabkan ibu enam anak tersebut meninggal dunia.

Selain Khotijah, Winarsih (50), pembantu nenek Khotijah dan putrinya Rosidiyah (14), ditemukan terkapar dengan penuh luka di ruang tengah. Diduga keduanya juga menjadi sasaran amarah pelaku, Rabu (18/4/2018) malam.

“Kami menduga sementara ini kasus perampokan, karena sejumlah barang berharga milik korban diketahui hilang,” tandas Adrian. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, ada orang yang dikenal korban mendatangi lokasi kejadian, sebelum penganiyaan itu terungkap. Siapa mereka hingga masih diselidiki oleh polisi.

Warga Desa Putat Lor, Gondanglegi, Kabupaten Malang, digemparkan dengan kematian nenek Khotijah di rumahnya, Rabu (18/4/2018), malam. Winarsih (50), pembantu dan salah satu putri Rosidiyah (14), turut menjadi korban penganiyaan. Keduanya mengalami sejumlah luka serius hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

(dc-van)

Close Ads X
Close Ads X