Perampok Bersenjata Tajam Lukai Korbannya

Medan | Jurnal Asia
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Peribahasa inilah yang menimpa UD br H (29), warga Jalan Pukat Gg Sabang No 42 Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) I Kecamatan Medan Denai. Dirinya harus mendapatkan perawatan medis di RSU Dr. Pringadi Medan. Pasalnya pinggang sebelah kanannya luka robek akibat d tikam dua perampok di jalan Selamat Ketaren Percut Sei Tuan, Kamis sekira pukul 21.30 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun Jumat (12/9), malam UD br H bersama saudara sepupunya dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo warna kuning, melintasi kawasan jalan Selamat Ketaren. Di perjalanan, tiba-tiba dua orang perampok memepet korban sembari menyuruh untuk menghentikan laju sepeda motornya.
Namun saudara sepupu korban tidak menggubis pelaku dan terus berlalu. Diduga pelaku yang telah membuntuti korban, kesal. Kemudian pelaku yang berada di boncengan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau, lalu mengayunkannya ke arah pinggang sebelah kanan korban. Sontak korban menjerit kesakitan karena luka robek yang dialaminya.
Melihat situasi itu, saudara sepupu korban mencoba menambah kecepatan sepeda motor yang dikendarainya sembari menuju tempat keramaian. Namun karena luka yang dialami korban cukup serius, akhirnya korban dilarikan ke RSU Dr. Pirngadi guna mendapatkan perawatan medis. Tak lama berselang orangtua korban datang ke rumah sakit setelah mendapat informasi dari sepupunya.
Ketika wartawan menyambangi kediaman korban, ayah serta keluarga enggan untuk memberikan komentar terkait insiden yang menimpa anaknya itu.
“Nanti sajalah ya dek, dia (korban) masih shock,” ujarnya singkat.
saat pihak Polsek Percut Sei Tuan mendatangi korban di rumah sakit guna mencari keterangan atas peristiwa tersebut, korban tidak ingin diganggu karena kondisinya yang sedang trauma.
Namun sejauh ini informasi yang diketahui, kedua pelaku berhasil merampas satu unit Hand Phone (HP) milik korban.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Bambang Hutabarat SH, MH ketika dikonfirmasi mengatakan,”Saat ini Korban atau pun pihak kelurga belum membuat laporannya. Namun pihaknya sudah menyambangi korban di rumah sakit. Jika korban sudah pulih, pihaknya akan meminta keterangan atas peristiwa yang dialami korban,” tutur Bambang.(mag-05)