Jakarta – Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali mengamankan ratusan reptil yang dilindungi dari KM Dobonsolo di Terminal pemberangkatan penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
Di lokasi petugas mengamankan IR (27) asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan saat hendak mengeluarkan barang-barang yang berisi 279 berbagai macam reptil asal Papua yaitu, 20 ekor ular Condro Phyton, 9 ekor kadal Panama Sulawesi.
Hewan reptil itu rencananya akan dijual oleh sejumlah oknum tanpa surat izin edar untuk kepentingan hobi koleksi oleh sebuah komunitas pecinta reptil yang ada di kota Jakarta dan sekitarnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Roberthus De Deo mengatakan pihaknya mendapatkan informasi ada sejumlah pihak yang hendak menyelundupkan hewan reptil di kapal penumpang asal Indonesia wilayah Timur.
“Setelah melewati pintu pemeriksaan X-ray, ada sejumlah barang yang terdeteksi berada di dalam muatan bagasi kapal penumpang itu,” ujar De Deo, Selasa (20/6).
Beberapa ular yang dilindungi dan ditemukan oleh Polres pada Jumat (16/6) di KM Dobonsolo yabg membawa 279 reptil asal Papua yakni 20 ekor ular Condro Phyton, 9 ekor kadal Panama Sulawesi.
Hal serupa juga terjadi saat kedatangan KM Ciremai asal Manokwari Papua Barat pada Minggu (18/6) berupa ular monopohon, ular patola, ular mono tanah, ular albertisi gold dan black, ular green Tripyton, ular Phyton Olive, dan ular Bronthi.
Polisi mengamankan JS, 30 diamankan di Pelabuhan saat hendak mengeluarkan barang-barang itu. “Reptil yang diamankan tersebut nilai taksiran masih dihitung berapa besar kerugian negara. Kami bekerja sama dengan balai karantina dan BKSDA,” tukas De Deo.
(pkc)