Medan – L.Widodo (22) warga Jalan Murai XV, Kenangan Baru, Percut Sei Tuan, dimassa warga di Jalan Sejati, Bantan Timur, Medan Tembung usai menjambret tas.
Aksi main rampas paksa itu terjadi Senin (23/4) sekira pukul 13.00 WIB. Siang itu korbannya Sonimah (62), warga Jalan M. Yakub Gg T.Umar Medan, bersama Fitriya (18) warga Jalan Sederhana Gg.Raya 1, Desa Sambirejo Timur, Percut Sei Tuan, dengan memgendarai sepedamotor Honda Supra Fit berboncengan, melintas di lokasi kejadian.
Dari arah belakang tiba-tiba Widodo memepet korban dengan sepedamotor Yamaha Shoul GT BK 3590 ACZ yang dikendarainya. Dengan gerak cepat tersangka lantas menarik paksa tas yang disandang korban.
Kuatnya tarikan itu membuat keduanya tersangka dan korban tersungkur ke aspal. Korban yang sigap lantas berteriak rampok hingga mengundang perhatuin warga di lokasi. Warga yang akhirnya mengetahui berhamburan datang ke lokasi dan menangkap tersangka.
Tersangka pun jadi sasaran amukan warga. Dalam kondisi babak belur, Widodo diboyong dan diserahkan warga ke Polsek Percut Sei Tuan dan disusul korban membuat laporan keberatannya.
Akibat kejadian itu, korban nyaris mengalami kerugian uang tunai Rp7,8 juta yang ada di dalam tas. Kaki korban terluka akibat terjatuh ke aspal saat mempertahankan tas miliknya yang dirampas tersangka.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri kepada wartawan Selasa (24/4) membenarkan peristiwa itu. “Kini tersangka sudah diamankan di kantor polisi untuk proses penyidikannya dan korban sudah membuat laporannya,” ujar Faidil. (hendra/hut)