Medan | Jurnal Asia
Aksi kejahatan kembali marak di wilayah Sunggal. Rabu (25/5) pagi, seorang pengunjung salon di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, menjadi korban keganasan perampok bersenjata tajam.
Setelah diancam parang, korban Evelina Hutagaol (64) terpaksa merelakan tasnya berisi perhiasan emas dan berlian senilai Rp25 juta, digasak pelaku. Saat membuat laporan di Polsek Sunggal, korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya bermula ketika dirinya hendak menuju Salon Ita di Jalan Setia Budi Medan.
Ditemani anaknya Julia Tobing (17) korban lalu beranjak dari rumahnya di Jalan Flamboyan Raya Komplek Gria Nusa 3, Kelurahan Tanjung Slamat, Kecamatan Medan Tuntungan ke toko Salon dengan megendarai sepedamotor. Tak lupa, tas berisi perhiasan ikut dibawa. “Memang aku dah merasa, macam ada orang yang ikuti kami,” terang Evelina.
Firasat korban ternyata terbukti. Sesampainya di Jalan Setia Budi, persis di depan toko salon itu, satu unit sepedamotor jenis matic menghadang laju kendaraan korban. “Satu pelaku yang dibonceng turun di situlah dia keluarin parang sambil menarik tas saya,” kata korban.
Sesaat korban sempat melawan, namun apa daya, korban tidak bisa berkutik melihat mata parang korban yang mengerikan. Alhasil, wanita paruh baya ini terpaksa menyerahkan tasnya kepada dua orang pelaku, yang kemudian tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
“Isinya cincin ,gelang, kalung emas serta barang yang lainnya diperkirakan senilai Rp25 juta, diambil pelaku,” kata korban. Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan korban atas kasus ini. “Masih kita selidiki, untuk mencari pelakunya,” ujarnya singkat.
(bowo)