Pencuri HP Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Medan | Jurnal Asia
Karena dipergoki mencuri satu unit Handphone (HP) milik Sumiatun (35), warga Pasar X Tembung, seorang pria berinisial R (38), warga Pasar 9 Tembung babak belur diamuk massa di Pasar X Tembung, Percut Sei Tuan. Tak puas, massa pun nyaris membakarnya setelah tubuh pria itu basah disirami minyak bensin, Selasa (25/8).

Keterangan yang dihimpun, pencurian itu terjadi Senin (24/8) sore. Tersangk sore itu datang ke rumah korban yang sekaligus dijadikan tempat usaha toko penjualan perabot. Di situ tersangka datang berpura-pura untuk membeli peralatan perabotan. Dengan mengalihkan perhatian korban dan melirik barang-barang yang ada di dalam toko, tanpa disengaja tersangka melirik HP milik korban yang saat itu terletak di atas meja dalam kondisi sedang dicas.

Melihat korbannya lengah, tersangka langsung meman­faatkan situasi. Perlahan tersangka pun berjalan sembari menghampiri HP milik korban. Merasa aman, tersangka kemudian mengambilnya dan langsung memasukkannya ke dalam tas sandang miliknya. Namun sial, aksinya itu keburu diketahui oleh Fatimah, salah satu pegawai korban. Melihat itu Fatimah langsung memberitahukannya kepada Sumiatun (korban).

Tersangka kemudian berlalu keluar dari dalam toko dan menuju tempat parkir sepedamotornya. Kemudian korban beranjak dari dalam toko berlari dan menghadang tersangka saat sepedamotornya melaju. Lalu korban langsung menanyakan HP miliknya kepada tersangka dan tersangka tidak mengakuinya. Sialnya, warga sekitar yang mengetahui pertikaian itu langsung ber­datangan ke lokasi.

Melihat kedatangan warga, tersangka langsung gugup ketakutan sehingga tersangka memperlihatkan HP korban yang sudah berada di dalam tas miliknya. Atas ulahnya itu, massa langsung terpancing emosi, sehingga tersangka tak luput dari amukan warga. Tak puas menghakiminya, warga menyiramkan minyak bensin ke tubuh tersangka dan berusaha hendak membakarnya. Namun hal itu dapat dihentikan oleh warga yang lain dengan mengamankan tersangka ke dalam toko.

Pihak Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi dengan cepat tiba ke lokasi. Di lokasi, antara polisi dengan warga sempat terlibat cek-cok mulut lantaran warga tidak mengijinkan tersangka untuk dibawa ke kantor polisi, kerena warga ingin membakar tersangka hidup-hidup. Demi keselamatan jiwa tersangka, dengan cara paksa akhirnya polisi berhasil mengamankan tersangka ke dalam mobil dalam kondisi aroma bau bensin, selanjutnya membawanya ke Polsek Percut Sei Tuan guna proses penyelidikan.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudi Silaen ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka masih menjalani pemeriksaan intennsif. “Kini Tersangka dan korban masih menjalani prose pemeriksaan. Selain itu kita juga memerlukan keterangan dari saksi-saki yang mengetahui pencurian itu,” ujar Rudi. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X